Makassar - Farhan Darmawan Ale, anak remaja berusia 18 tahun yang terlibat pencurian motor terpaksa ditembak oleh aparat kepolisian karena mencoba memberontak dan melarikan diri saat pengembangan kasus untuk mencari barang bukti di Jalan Baji Pamuji, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel, Kamis 15 Agustus 2019.
"Saat dibawa pengembangan kasus, pelaku ini malah memberontak dan tak ingin dinaikkan ke mobil petugas dan berusah kabur. Ia juga tidak mengindahkan tembakan peringatan sehingga
terpaksa dilumpuhkan, lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," tegas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.
Farhan Ale merupakah salah satu komplotan pelaku pencurian sepeda motor yang kerap beraksi di Kota Makassar. Ale ditangkap atas kejahatannya telah mencuri motor di pelataran parkir di Trans Studio Mall (TSM), Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulsel pada 9 Agustus 2019 lalu.
Saat beraksi, meski masih terbilang remaja, Ale ini sudah terkenal sadis dan tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam. Selain itu Ale, juga merupakan residivis curanmor yang telah empat kali keluar masuk penjara.
Pelaku ini residivis sudah empat kali keluar masuk penjara. Saat beraksi, ia terbilang sadis karena tak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam jika melakukan perlawanan.
Dari pengakuan Ale, pada saat beraksi mencuri sepeda motor, ia tidak pernah seorang diri tapi kerap bersama dengan rekan-rekannya. Dan rekan Ale yang kini telah dikantongi identitasnya sementara masih dalam pencarian dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Tamalate, Makassar.
"Kita masih cari satu temannya lagi inisial A. Danbarang bukti satu unit sepeda motor yang digunakannya beraksi juga berhasil kita sita dan kini telah diserahkan ke Mapolsek Tamalate untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut," Dicky memungkasi. []
Baca juga:
- Polisi Bongkar Arena Judi di Makassar, Uang Tunai Rp 50 Juta Disita
- Dua Siswi SMP di Makassar Adu Jotos
- Kabur Setelah Bunuh Istri, Pria Warga Makassar Ditangkap