Kulon Progo - Kasus pencuran terjadi di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Kali ini pencuri menyasar proyek pembangunan jalur kereta api Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Pelaku mencuri centra prosesor unit (CPU) alat berat (backhoe) di proyek jalur kereta bandara yang ada di Desa Kalidengen, Kecamatan Temon. Pencuri menggondol dua unit CPU sekaligus. Selain itu, piranti lainnya seperti monitor dan sensor engine juga raib.
Baca Juga:
Saksi Nur Fatah, 42 tahun, yang pertama kali mendapati aksi pencurian ini pada Kamis, 15 Oktober 2020. Saat itu, pria yang berprofesi sebagai operator alat datang ke lokasi mendapati kaca depan alat berat sudah tergeletak di tanah. Saat dicek ke dalam lebih seksama ternyata beberapa piranti utama seperti CPU, monitor dan sensor engine sudah hilang.
Dia kemudian melaporkan adanya pencurian ini kepada atasannya. Tak lama berselang, ditindaklanjuti dengan pengecekan alat berat yang lain. Ternyata ada satu CPU alat berat lainnya yang juga hilang.

PT Calista Perkasa Mulia selaku vendor yang mengerjakan proyek jalur kereta api Bandara YI ini mengalami kerugian hingga Rp 200 juta. Kasus pencurian sudah dilaporkan ke Polres Kulon Progo.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jefry saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pencurian proyek rel kereta api Bandara YIA. "Jadi ada dua alat berat jenis backhoe yang CPU dan monitornya hilang dicuri," katanya di Kulon Progo, Jumat, 16 Oktober 2020.
Baca Juga:
Menurut dia, polisi yang mendapatkan laporan sudah menindaklanjuti dengan melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, polisi sudah meminta keterangan dari saksi dan korban. "Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas, semoga kasus segera terungkap," ungkapnya.
Dia mengimbau agar warga tidak lengah. Menurut dia, pencurian CPU marak terjadi karena harganya mahal. Untuk mengambil piranti tersebut juga sangat mudah. Pelaku kerap memanfaatkan kelengahan korban yang memarkir alat berat tanpa pengamanan yang ketat. []