Semarang (Tagar 8/1/2018) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng melibatkan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di masa pendaftaran pasangan bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Senin (8/1) hingga Rabu (10/1). Pelibatan BNN ini guna memastikan pasangan calon (paslon) yang ditetapkan KPU mendatang bebas dari narkoba maupun zat terlarang lainnya.
“Pelibatan petugas BNN dimaksudkan agar masyarakat bisa mendapatkan paslon yang memenuhi persyaratan undang-undang,” tutur Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo, di kantornya di Jalan Veteran No 1 A, Semarang, Senin (8/1).
Senin (8/1) pagi dilakukan seremoni pembukaan pendaftaran pasangan balon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng di Kantor KPU Jateng. Terhitung mulai hari ini hingga dua hari mendatang, KPU Jateng siap melayani pendaftaran pasangan balon kepala daerah yang diusung partai politik maupun koalisi partai politik.
“Pada hari ini dan Selasa (9/1) pendaftaran pasangan bakal calon dibuka tiap pukul 08.00-16.00 WIB sore. Khusus Rabu (10/1) diperpanjang sampai pukul 00.00 WIB dini hari,” jelasnya.
Selain petugas BNN, KPU Jateng juga menyertakan psikolog, petugas medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). “Jadi selain bebas narkoba, mereka yang mendaftar dan ketika nanti ditetapkan sebagai calon benar-benar sehat jasmani dan rohani,” ujar Joko. Untuk pengamanan Kantor KPU selama dibukanya pendaftaran, KPU juga berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Polrestabes Semarang untuk pengerahan personel kepolisian.
“Juga tentu melibatkan Bawaslu. Bersama Bawaslu kami akan meningkatkan monitoring dalam proses pendaftaran pasangan calon,” tegas dia.
Dalam seremoni pembukaan masa pendaftaran tersebut, KPU juga mengundang pimpinan atau perwakilan partai politik. Mereka mendapat pembekalan seputar tata cara, mekanisme dan kelengkapan dokumen yang harus dibawa saat mendaftarkan pasangan calon disampaikan “Dengan demikian bisa dipahami persyaratan administrasi yang harus dipenuhi saat mendaftar,” tukas dia. (ags)
