Jakarta - Lagu Salah Apa Aku atau Setan Apa Yang Merasukimu berada di posisi nomor satu di linimasa YouTube setelah dilantunkan Via Valen. Bahkan, lagu tersebut juga ramai diunggah warganet yang menyindir DPR dengan #DPRTOLOL di media sosial Twitter.
Sebelumnya lagu tersebut dipopulerkan oleh Ilir7 dengan judul "Salah Apa Aku" beberapa tahun silam. Kemudian didaur ulang oleh pedangdut Via Vallen melalui album The Best Ratu Pop Koplo pada Selasa, 24 September 2019, di Boshe Jogjakarta.
Lagu yang diproduksi Viva Music Indonesia itu kini disaksikan 4,4 juta penonton dan disukai 139 ribu orang. Melihat komentar sejumlah warganet, berhasil berada di nomor urut satu di YouTube jadi hadiah istimewa bagi pelantun Sayang itu di hari jadinya Vianisty sebutan bagi penggemarnya yang kesembilan.
"Kado spesial di hari jadi Vianisty yang kesembilan, we love you Via. We always support," kata akun Rang Kere.
Lagu Entah Apa yang Merasukimu DPR ramai di Twitter. (Foto:Twitter/@restofyourlife)
Menariknya, lagu yang diunggah melalui chanel YouTube Via Vallen Official itu ternyata dikaitkan oleh sejumlah warganet dengan demo yang kini kian memanas di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta melalui #DPRTOLOL seperti yang diunggah oleh pengguna akun @restofyourlife.
Dalam unggahannya terlihat 3 anak muda yang memegang bendera putih yang bertuliskan "Entah Apa yang Merasukimu DPR" yang disertai dengan hastag HidupMahasiswa, HIDUPRAKYATINDONESIA, DPRTOLOL.
"Gara-gara kemaren rame Entah Apa yang Merasukimu, DPR jadi kesurupan beneran kan," tulis akun @restofyourlife.
Lagu Entah Apa yang Merasukimu ramai di Twitter. (Foto: Twitter/@MOZZAH18743814)
Tidak hanya itu, pemilik akun @MOZZAH18743814 juga memposting sebuah video singkat yang menunjukkan seorang mahasiswa memegang kertas yang bertuliskan kata "Entah Apa yang Merasukimu" dan tidak lupa dengan hastag DPRTOLOL.
"Entah Apa yang Merasukimu DPR," kata akun tersebut sebagai keterangan postingan video tersebut.
Tidak berhenti sampai di situ warganet juga banyak yang merasa geram dengan keputusan DPR sebagai wakil rakyat itu karena dianggap tidak menjalankan tugas dengan benar.
"#DPRTOLOL, DPR tugasnya hanya tidur, sekali ia bangun dan bekerja, ia malah mempersulit bangsa," tulis akun @ilhammubin6. []