Jakarta – Pew Research Center atau Pusat Penelitian PEW, 29 April 2021, menerbitkan analisis dari data Biro Sensus Amerika Serikat (AS) yang memperlihatkan populasi warga Amerika keturunan Asia di AS mencapai 24 juta.
Jumlah penduduk AS secara keseluruhan pada tahun 2020 sebanyak 331.002.651. Jumlah ini menyumbang 4,25% terhadap jumlah penduduk dunia yang mencapai 7,9 miliar berdasarkan estimasi United Nations pada Mei 2021.
Dengan demikian penduduk AS keterunan Asia menyumbang sebesar 7,25% terhadap jumlah populasi AS.
Kelompok peneliti yang berkantor di Washington, AS, itu memproyeksikan penduduk keturunan Asia itu akan mencapai 46 juta pada 2060, dan ketika itu warga Amerika keturunan Asia akan menjadi kelompok imigran paling banyak di AS.

PEW mengatakan, semua penduduk Amerika keturunan Asia berasal dari 19 kelompok, dan warga Amerika keturunan Tionghoa mencapai 23% dari populasi Asia.
Dari segi distribusi geografis, PEW mengatakan 45% warga Amerika keturunan Asia tinggal di negara-negara bagian barat, sementara 24% di negara-negara bagian selatan.
PEW melaporkan, pada 2017 sekitar 14% dari 10,5 juta imigran ilegal di Amerika adalah imingran dari Asia. Secara keseluruhan, 57% dari warga Amerika keturunan Asia lahir di negara lain.
Antara 2000 dan 2019, menurut PEW, jumlah penduduk asal Bhutan, Nepal, dan Birma tumbuh pada laju paling cepat, sementara warga Laos dan Jepang tumbuh pada laju terendah di AS (jm/ps)/voaindonesia.com. []