Washington DC - Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berunjuk rasa di Ibu Kota AS, Washington DC, Sabtu, 12 Desember 2020, untuk mendukung upaya Trump membatalkan kekalahanya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 3 November 2020 dari Joe Biden. Gugatan Trump sejauh ini gagal, bahkan Mahkamah Agung AS dengan anggota mayoritas Partai Republik juga sudah menolak gugatan Trump dan Partai Republik.
Mereka bersorak-sorai ketika Trump melintas dengan helikopter Marine One, dalam perjalanan menuju pertandingan football antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di West Point, New York.

Meskipun aksi itu telah direncanakan sejak beberapa minggu lalu, Trump mencuit "Wow! Ribuan orang berkumpul di Washington (D.C.) untuk Stop Pencurian. (Saya) tidak tahu menahu soal (unjuk rasa) ini, tapi saya akan menemui mereka! #MAGA."
Aksi-aksi itu bertujuan untuk menyuarakan sikap, dua hari sebelum Electoral College bertemu untuk memilih Biden secara formal sebagai presiden AS ke-46.
Berbagai aksi juga direncanakan di ibu kota negara bagian Georgia, Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Nevada dan Arizona. Tim kampanye Trump melayangkan gugatan hasil penghitungan suara pilpres di keenam negara bagian itu.
Mahkamah Agung (MA) AS pada Jumat, 11 Desember 2020, menolak sebuah gugatan Texas untuk membatalkan hasil pilpres 3 November 2020 di empat negara bagian sengketa yang dimenangkan Biden. Penolakan MA ini mengakhiri upaya Trump untuk mengubah hasil pemilu lewat pengadilan. Lebih dari 50 putusan pengadilan federal dan negara bagian telah menguatkan kemenangan Biden atas Trump (vm/ft)/voaindonesia.com. []