Traveling atau berkelana ke berbagai tempat bukan hanya sekadar mencari suasana baru atau pengalaman menarik. Ternyata, aktivitas ini juga memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa traveling dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan mental, sehingga membuat hidup kita lebih bermakna dan bahagia.
Salah satu manfaat utama dari traveling adalah kemampuannya untuk mengurangi stres. Pekerjaan dan rutinitas sehari-hari seringkali menjadi sumber stres utama. Menurut sebuah studi tahun 2013, lebih dari 80% orang merasakan penurunan stres yang signifikan hanya dalam satu atau dua hari setelah memulai perjalanan. Ini menunjukkan bahwa meluangkan waktu untuk traveling dapat membantu kita melepaskan tekanan dan merasa lebih rileks.
Traveling juga terbukti dapat meningkatkan kebahagiaan. Menikmati makanan lezat, menjelajahi tempat-tempat baru, dan mengalami budaya yang berbeda dapat memberikan sensasi kegembiraan yang luar biasa. Penelitian dari Cornell University bahkan menemukan bahwa rasa antisipasi dari rencana perjalanan dapat meningkatkan kebahagiaan lebih signifikan dibandingkan dengan membeli barang-barang material seperti mobil baru. Ini menunjukkan bahwa pengalaman, bukan benda, yang lebih berarti bagi kesejahteraan mental kita.
Meningkatkan kreativitas adalah manfaat lain yang tak kalah penting dari traveling. Menurut Adam Galinsky, profesor di Columbia Business School, mengunjungi tempat asing dan mengeksplorasi lingkungan setempat dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif, yang berhubungan dengan tingkat kreativitas. Namun, manfaat ini dapat diperoleh jika kita melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan kehidupan budaya lokal, seperti berinteraksi dengan penduduk setempat atau mencoba aktivitas tradisional.
Akhirnya, traveling juga dapat menekan risiko depresi. Dalam sebuah studi dari Marshfield Clinic di Wisconsin, wanita yang bepergian setidaknya dua kali dalam setahun memiliki risiko lebih rendah untuk terserang depresi dan stres parah dibandingkan dengan wanita yang jarang melakukan perjalanan. Ini menunjukkan bahwa meluangkan waktu untuk diri sendiri dan menjauh dari rutinitas sehari-hari dapat membantu menjaga keseimbangan mental dan emosional.