Jakarta – Pengacara baru Britney Spears mengajukan petisi, 26 Juli 2021, untuk mencopot posisi ayahnya dari conservatorship atau pengampuan yang telah mengendalikan hidup dan keuangan Britney selama 13 tahun. Pengacara mengusulkan akuntan profesional untuk menggantikan peran sang ayah.
Matthew Rosengart mengatakan dalam dokumen yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles bahwa pengaturan hukum saat ini "telah berkembang menjadi semakin toksik dan tidak lagi dapat dipertahankan."
Dia mengusulkan agar posisi James Spears sebagai pengampu, diganti dengan akuntan publik Jason Rubin. Menurut dokumen, harta Britney setara dengan 2,7 juta dolar AS dalam bentuk tunai dan lebih dari 57 juta dolar AS dalam bentuk aset.
Jamie Spears, ayah penyanyi Britney Spears, meninggalkan Gedung Pengadilan Stanley Mosk pada 24 Oktober 2012, di Los Angeles, California, AS (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Nick Ut)
Rosengart mengatakan dalam pengajuan bahwa sebelum ia berusaha untuk mengakhiri pengampuan, ia pertama-tama akan menangani "masalah paling mendesak yang dihadapi Ms. Spears: mencopot Mr. Spears sebagai pengampu Britney."
Lynne Spears, ibu Britney dan mantan istri James, dalam sebuah deklarasi yang mendukung pengajuan Rosengart mengatakan bahwa "kontrol mikroskopis"-nya atas perawatan kesehatan dan keputusan bisnis Britney dalam periode penting 2018 dan 2019 sangat merusak.
“Pengawasan seperti itu melelahkan dan menakutkan, seperti hidup dalam tahanan,” kata Lynne Spears.
James Spears mengundurkan diri sebagai pengampu untuk putrinya pada 2019. James menyerahkan kendali atas keputusan hidup dan perawatan kesehatan Britney kepada profesional yang ditunjuk pengadilan, yaitu Jodie Montgomery. Namun, James tetap mengendalikan keuangan Britney.

James Spears dan tim hukumnya tidak segera membalas permintaan komentar Kantor Berita Associated Press (AP). Namun, pada sidang 14 Juli 2021, pengacaranya, Vivian Thoreen, mengatakan James tidak akan mengundurkan diri dan dia hanya termotivasi oleh kepentingan terbaik putrinya.
Thoreen mengatakan Britney Spears memiliki banyak keyakinan yang tidak akurat, di antaranya bahwa "ayahnya bertanggung jawab atas semua hal buruk yang terjadi padanya." (ah/au/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []