TAGAR.id, Washington DC, AS – Direktur Dinas Intelijen Pusat Amerika Serikat (Central Intelligence Agency/CIA), William Burns, pada Sabtu, 7 Mei 2022, mengatakan bahwa China memantau dengan cermat perang di Ukraina.
Burns juga mengatakan bahwa konflik itu memengaruhi kalkulasi para pemimpin China terkait Taiwan, pulau otonom yang diklaim oleh Beijing.
Burns, berbicara dalam acara yang digelar Financial Times di Washington, mengatakan pemerintah China dikejutkan dengan perlawanan sengit Ukraina terhadap invasi Rusia dan kerugian ekonomi yang ditanggung Rusia.

"Saya pikir pemimpin China mengamatinya dengan sangat cermat - terhadap semua dampak dan konsekuensi dari upaya apapun untuk menggunakan kekuatan untuk merebut kontrol atas Taiwan," kata Burns.
Namun, ia memperingatkan bahwa hal itu tidak akan mengubah tujuan jangka panjang Presiden China, Xi Jinping, terkait Taiwan.
"Saya tak pernah berpikir bahwa ini telah menggerus keinginan Xi untuk merebut kontrol atas Taiwan," katanya. "Namun, saya pikir ini sesuatu yang memengaruhi kalkulasi mereka mengenai bagaimana dan kapan mereka mungkin akan melakukannya."
China menolak untuk mengecam perang Rusia di Ukraina dan mengkritik sanksi-sanksi Barat terhadap Moskow. (vm/ft)/Reuters/voindonesia.com. []
Takut Dicuri China Taiwan Tingkatkan Perlindungan Teknologi Cip
Awal Konflik Antara Taiwan dan China
Bagaimana Nasib Taiwan yang Juga Hadapi Ancaman Invasi China?
Modernisasi Alutsista Taiwan Untuk Hadapi Serangan China