Penjelasan Dasco Soal Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Kabinet Merah Putih

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar akan ada perombakan atau reshuflle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo.
Penjelasan Dasco Soal Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Kabinet Merah Putih. (Foto: Tagar/Dok Sekretariat Kabinet)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar akan ada perombakan atau reshuflle kabinet yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Termasuk kabar rencana penggantian Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Saya pikir apa yang disampaikan oleh pemerintah bahwa dalam waktu dekat belum ada rencana reshuffle," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.

Hal itu disampaikan Sufmi Dasco merespons isu mengenai Menteri Keuangan Sri Mulyani terkena reshuffle setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pekan lalu.

Dasco mengatakan selaku pimpinan DPR RI telah mengonfirmasi kepada pemerintah terkait isu reshuffle Menteri Keuangan Sri Mulyani tersebut.

Ia merasa perlu mengonfirmasi hal tersebut agar dapat menjelaskan kepada konstituen mengenai kebenarannya karena terjadi simpang siur kabar yang beredar di publik.

Dari hasil konfirmasi yang dilakukannya, Dasco menegaskan bahwa tidak ada perombakan pada kursi-kursi menteri Kabinet Merah Putih (KMP), termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Sejak beredarnya isu ada reshuffle ke beberapa menteri, termasuk Bu Sri Mulyani, bahwa pemerintah dalam waktu dekat, dalam hal ini presiden, belum ada rencana melakukan reshuffle," ujarnya.

Ia juga meluruskan bahwa pertemuan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan dengan sejumlah menteri KMP tidak membahas soal reshuffle, melainkan membahas isu-isu terkait kepentingan rakyat.

"Pertemuan yang intens antara presiden dengan Menteri Keuangan maupun dengan menteri yang lain bagaimana supaya langkah pemerintah memperhatikan kepentingan rakyat terus dilakukan," katanya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan belum mendengar kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani diisukan mundur dari jabatannya ataupun akan terkena reshuffle.

"Saya belum dengar (kabar tersebut), Bu SMI (Sri Mulyani Indrawati) saya lihat enjoy-enjoy saja," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Diwartakan sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025, untuk melaporkan kinerja APBN. Saat itu, Sri Mulyani bertemu dengan Presiden selama sekitar dua jam, diselingi dengan acara buka puasa bersama.

"Ya melaporkan saja mengenai APBN dan lain-lain," kata Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan.

Sri Mulyani enggan menjelaskan lebih lanjut isi pertemuannya dengan Presiden Prabowo. Selepas menyebut melapor soal APBN, Sri Mulyani langsung berjalan menuju kendaraannya tanpa merespons pertanyaan wartawan yang lain. []

Berita terkait
Sri Mulyani: Indonesia Siap Hadapi Tantangan Ekonomi Global yang Semakin Kompleks
Pemerintah Indonesia memperkuat diri menghadapi perubahan orde ekonomi dunia yang semakin unilateral.
Menkeu Sri Mulyani Alokasikan Rp49,4 Triliun untuk THR ASN 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaran sebesar Rp49,4 triliun untuk tunjangan hari raya (THR).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Resmi Bergabung di Dewan Pengawas BPI Danantara
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, dan investor Amerika Ray Dalio akan bergabung sebagai anggota Dewan Pengawas BPI Danantara.