Jakarta – Ikan cupang kian digandrungi masyarakat di tengah pandemi virus corona Covid-19. Alhasil, beternak ikan cupang menjadi peluang bisnis tersendiri. Salah satunya dilakukan Maulana Idam Kabul yang mencoba peruntungan beternak ikan cupang di rumahnya.
“Saya baru dari pertengahan Juni tahun 2019 awal mula belajarnya. Saya mainnya jenis pelakat doang ini,” tutur Idam melalui wawancana kepada Tagar pada Minggu, 14 Februari 2021.
Rata-rata penjualan untuk sekarang ini agak kurang karena stok ikannya juga udah mulai sedikit, masih yang burayak kebanyakan.
Dalam menjalankan usahanya ini, Idam sendiri yang turun tangan mulai dari penjodohan, pemilihan indukan dan lain sebagainya. Semua ini, dilakukan Idam di rumahnya yang terletak di Jalan Manggis RT.01 RW.02 No. 15 Bojongsari Baru Kota Depok.
Idam cupang Bojongsari Baru Kota Depok. (Foto:Tagar/Idam Cupang)
“Awal mulanya biasa, penjodohan dulu, pilih indukan yang sudah siaplah umurnya kisaran 6 bulanan tuh udah bisa di breed dikawinin diternakin. Kalau dibawah itu kurang maksimal. Proses penjodohannya itu 3 hari udah bertelur. Begitu sudah bertelur baru angkat betinanya biar si indukan jantannya yang jaga,” ungkapnya.
Biasanya, Idam memasarkan ikan cupang hasil ternak tersebut melalui media sosialnya, idamcupang.id. Selain itu, dia juga menjualnya secara langsung di samping rumahnya.
“Saya jualnya biasanya pakai Instagram, pakai Facebook juga. Kadang ngecerin,” sebutnya.

Mengenai kondisi belakangan ini, Idam menyebut penjualannya melesu lantaran dirinya kekurangan stok cupang dewasa.
Baca juga :
- Akibat Pandemi, Taman Umi Depok Banting Setir Jualan Tanaman Hias
- Pandemi, Penghasilan Salim Bakery Depok Anjlok 40%
“Rata-rata penjualan untuk sekarang ini agak kurang karena stok ikannya juga udah mulai sedikit, masih yang burayak kebanyakan,” tandasnya.
Meski terhantam pandemi Idam belum mendapatkan bantuan pemerintah untuk UMKM.
“Bantuan paling 3 bulan sekali yang buat masyarakat miskin, kalau buat UMKM belum dapat,” tegasnya.[]