Penjual Masker Dadakan di Cianjur Kian Banyak

Ditengah wabah yang melanda, bisa menjadi keuntungan bagi setiap orang yang memang bisa menjadikan hikmah di balik semua kejadian
Penjual masker di Cianjur, Jabar, pakai mobil. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).

Cianjur - Ditengah wabah virus corona (Covid-19)  berbagai antisipasi sangat diperlukan, bahkan pemerintah memberlakukan berbagai program sebagai upaya percepatan penanganan virus, salah satunya pemakaian masker.

Baru-baru ini Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengimbau agar masyarakat Cianjur yang keluar rumah diwajibkan untuk memakai masker. Yuri mengatakan bahwa masyarakat bisa menggunakan masker kain saja jika ada keperluan keluar.

Atas perintah tersebut, kini penjual masker khususnya di Cianjur mengalami lonjakan pembeli bahkan, masker saat ini tidak hanya sebagai alat untuk melindungi diri, tapi juga untuk fashion. “Lumayan, setiap hari banyak pembeli yang datang, mereka beli masker-masker kain yang motif, bahkan ada juga yang pesen,“ kata Penjual masker dadakan, Ade Slamet Budiana, 50 tahun, di sekitaran jalan Cianjur. Kamis, 9 April 2020.

Ade mengaku, jika suasana seperti ini bisa dimanfaatkan untuk usaha, Ade menjajakan masker dagangannya di sebuah mobil yang diparkir di pinggir jalan. Dalam sehari Ade bisa menjual masker hingga puluhan unit, Menurut Ade masker kain lebih bisa dihitung lebih murah dengan masker kain yang hanya bisa digunakan sekali. “Masker ini kan bisa dicuci, bisa dipakai beberapa kali, sebenarnya bukan untuk virus Covid-19, kalau khusus medis bukan masker kain, ini untuk masyarakat yang mau keluar yang penting maskernya menutupi mulut dan hidung,“ ungkap Ade.

Ade juga mengatakan, jika ia menjual masker juga melalui media sosial, dalam media sosial Ia bisa menjual masker dalam hitungan lusin bahkan bisa menjual per kodi. “Di online kita jual, lebih banyak di online soalnya kan ada ongkir jadi konsumen lebih membeli banyak, biasanya kodian,“ kata Ade.

Senada diungkapkan pedagang masker dadakan lain, Fatir, 20 tahun, masker yang Ia jual dengan kisaran harga Rp 10.000, masker yang dijual dengan berbagai motif. “Ada macam-macem motif nya, bahkan yang batik juga ada,“ kata Fatir.

Fatir menuturkan, Ia berjualan masker setiap hari, dari pagi hingga sore, Ia berjualan sengaja menggunakan kendaraan roda empat untuk menghemat tempat. “Kalau pake mobil kan enak tinggal bukain pintu, kita simpan dagangannya di luar, jadi tidak repot,“ jelas Fatir.

Namun menurut Fatir, Ia sengaja tidak berjualan di tempat yang ramai pengunjung, Ia sengaja berjualan ditempat yang tidak banyak dikunjungi. “Disini jarang pengunjung, mereka yang beli kebetulan lewat, dan melihat ada jual masker, kalau yang sudah tahu mereka langsung kesini,” kata Fatir. []

- Muhammad Ginanjar

Berita terkait
Pencuri 360 Boks Masker di RSUD Cianjur Orang Dalam
Pencuri 360 boks masker di RSUD Pagelaran Cianjur merupakan pegawai di bagian pelayanan medik, mereka sudah ditangkap polisi
Stok Masker di Apotek Kimia Farma Cianjur Kosong
Di beberapa daerah persediaan masker di Cianjur, Jawa Barat, juga kosong. Sidak Kapolres Cianjur temukan stok masker di Apotek Kimia Farma kosong
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.