Medan - Kapal Motor (KM) Kelud sandar di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara pada Senin, 13 April 2020. Ada informasi ada anak buah kapal tersebut dinyatakan positif hasil rapid test.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumatera Utara dr Whiko Irwan, menyebut pihaknya belum bisa memastikan jumlah kru kapal tersebut positif corona.
"Kita mendapatkan kabar, KM Kelud bersandar di Pelabuhan Belawan. Kapal itu dari Jakarta dan diketahui membawa pasien corona. Akan tetapi kita belum tahu jumlah kru yang dinyatakan positif. Masih menunggu laporan dari tim kesehatan setempat, misalnya dari pelabuhan," kata Whiko di Medan, Senin, 13 April 2020.
Tim kesehatan tidak memberlakukan penanganan khusus, hanya menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan untuk seluruh penumpang kapal.
"Bagaimana penanganannya bila di dalam kapal tersebut ada penderita positif corona, maka dilakukan prosedur pemeriksaan kesehatan. Mereka akan mengisi formulir dan akan dilakukan rapid test. Jika terindikasi sebagai PDP maka akan segera dikirim ke rumah sakit rujukan. Bila penumpang kapal ODP, atau orang tanpa gejala maka akan dilaksanakan isolasi di tempat karantina yang ditunjuk," ucap Whiko.
Kriteria yang ditetapkan menjadi OTG yaitu ketika diperiksa, tidak memiliki gejala apapun. Kalau ODP, yang diperiksa mengalami gejala demam dan batuk ringan.
Covid bisa mengenai siapapun, mari kita persiapkan diri menghadapi Covid-19 dengan cara meningkatkan imunitas tubuh
"Jika ditemukan gejala gangguan pernapasan, sesak nafas dan terjadi terus-menerus, maka dijadikan PDP dan akan dilakukan rawat inap di rumah sakit yang telah ditunjuk. Kemudian mereka akan dites dengan alat rapid test," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya KM Kelud berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan bersandar di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam.
Total penumpang yang dibawa sebanyak 111 orang, di mana 31 orang turun di Pelabuhan Batu Ampar, 44 orang turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang turun di Pelabuhan Belawan.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh KKP Kelas 1 Khusus Batam terhadap anak buah kapal (ABK), diketahui salah seorang di antaranya yang berinisial TF, positif berdasarkan hasil rapid test.
Petugas kemudian melakukan tracing terhadap para penumpang dan ABK dan didapati 39 lainnya juga positif.
Selanjutnya, TF dirujuk ke RSBP Batam untuk menjalani proses isolasi, sementara 39 orang lainnya dievakuasi ke RS Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan ambulans KKP dan satu unit bus Trans Pemko Batam.
"Covid bisa mengenai siapapun, mari kita persiapkan diri menghadapi Covid-19 dengan cara meningkatkan imunitas tubuh kita dan menjaga pola kesehatan. Gunakan masker ketika di luar rumah, cuci tangan dengan air dan sabun serta terapkan social distancing," katanya.[]