Jakarta – Beberapa laporan mengatakan perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Kanada akan tetap ditutup untuk perjalanan tidak esensial setidaknya hingga tanggal 21 Juni 2021. Perbatasan Amerika-Kanada telah ditutup sejak 21 Maret 2020.
Perdana Menteri Kanad,a Justin Trudeau, Selasa, 19 Mei 2021, mengatakan keputusan untuk membuka kembali perbatasan sepanjang hampir 9.000 kilometer itu akan tergantung pada tingkat vaksinasi.
“Kami sangat ingin untuk kembali normal. Tetapi kami tahu, sebelum kembali ke kondisi normal, kasus-kasus Covid-19 harus dapat dikendalikan, dan diperlukan 75 persen orang yang harus divaksinasi agar kita dapat melonggarkan kebijakan-kebijakan di Kanada,” ujar Trudeau, sebagaimana dilaporkan CTV Television Network.

CTV melaporkan baru lebih dari 46% warga Kanada yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC - Centers for Disease Control and Prevention), Selasa, 18 Mei 2021, melaporkan 60% warga AS sudah menerima sedikitnya satu dosis vaksin Covid-19.
Mengutip Direktur Komunikasi Untuk Urusan Keamanan Publik Kanada, James Cudmore, CTV melaporkan bahwa rincian lebih lengkap terkait pembukaan kembali perbatasan sedang didiskusikan. Cudmore mengatakan kedua pihak “melakukan kontak secara reguler.”
“Hingga kondisi di kedua sisi perbatasan berubah secara substantif, langkah-langkah di perbatasan kami akan tetap sama,” ujar Cudmore dalam email pada CTV (em/lt)/voaindonesia.com. []