Jakarta - Penyanyi asal Kanada, Justin Bieber dikabarkan mengidap penyakit Lyme Disease. Nama penyakit tersebut jarang terdengar, tentu banyak yang penasaran penyakit apakah itu?
Mengutip dari laman healthline.com, penyakit langka ini terjadi karena gigitan kutu berkaki hitam atau rusa yang terinfeksi dan ditularkan oleh bakteri genus Borrelia sp.
Kutu tersebut memiliki kemampuan mengisap darah sebagai makanan, baik darah manusia atau hewan, contohnya, rusa dan tikus.
Penyakit ini pertama kali ditemukan di kota Old Lyme, Connecticut, pada tahun 1975. Kemudian menjadi penyakit paling umum terjadi di Eropa dan Amerika Serikat.
Umumnya seseorang terjangkit penyakit ini, ketika tinggal atau menghabiskan waktu di daerah hutan.
Digigit kutu idap penyakit Lyme Disease. (independent.co.uk)
Jika terjadi penularan bakteri genus Borrelia sp ini, tentu akan terlihat ruam kemerahan di mana saja di bagian tubuh, kelelahan, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, gangguan tidur, serta kesulitan berkonsentrasi.
Gejala penyakit Lyme muncul secara bertahap berdasarkan stadium atau tingkatan perkembangan penyakitnya, sebagai berikut:
- Penyakit Lyme stadium 1 ditandai dengan munculnya ruam memerah. Pada stadium ini, bakteri berkembang biak di dalam pembuluh darah. Ruam jenis ini dikenal dengan nama erythema migrans dan muncul sekitar 1-2 minggu setelah penderita digigit kutu.
- Penyakit Lyme pada stadium 2 terjadi beberapa minggu setelah digigit kutu. Pada tahap ini, bakteri Borrelia sudah menyebar ke seluruh tubuh dan ditandai dengan gejala yang mirip dengan flu. Bahkan, bisa timbul komplikasi seperti meningitis, gangguan saraf, atau penyakit jantung. Gejalanya adalah demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, pembesaran kelenjar getah bening, kelelahan, sakit tenggorokan, gangguan penglihatan.
- Penyakit Lyme sudah stadium 3 biasanya terjadi bila penderita tidak segera berobat, apalagi saat masuk stadium 1 atau 2. Stadium 3 terjadi beberapa minggu, bulan, atau tahun setelah gigitan kutu. Gejalanya yaitu artritis pada salah satu atau lebih dari satu sendi, terutama sendi besar seperti lutut, mati rasa pada tungkai dan lengan, aritmia, gangguan ingatan jangka pendek, gangguan mental, sulit diajak berkomunikasi, sakit kepala berat, sulit berkonsentrasi.
Berikut alasan seseorang mudah terserang penyakit penyakit Lyme.
- Sering beraktivitas di area berumput
Selain hidup di kulit tikus dan rusa, kutu pembawa penyakit Lyme seringkali tinggal di daerah berumput. Sering beraktivitas di area berumput dapat menyebabkan seseorang lebih mudah dihinggapi kutu dan terjangkit penyakit Lyme. Apalagi tidak membersihkan badan setelah beraktivitas di daerah rumput.
- Berpakaian terbuka
Dengan berpakaian terbuka, seseorang itu bisa dengan mudah terhinggapi kutu dan terkena penyakit Lyme.
Jangan khawatir, penyakit tersebut masih bisa diobati dengan antibiotik selama dua minggu hingga satu bulan. Namun, penggunaannya disesuaikan dengan tingkat keparahan infeksi.
Pasien penderita penyakit Lyme stadium awal biasanya diberikan antibiotik yang berbentuk tablet. Namun, pasien penderita Lyme stadium lanjut dapat diberikan antibiotik berbentuk suntikan.
Pemberian antibiotik dalam bentuk suntikan bisa diberikan, jika gejala penyakit Lyme yang diderita melibatkan gangguan sistem saraf pusat. Pengobatan penyakit Lyme stadium awal berlangsung pada 14 hingga 21 hari dan stadium lanjut sekitar 14 hingga 28 hari.
Baca juga:
- Justin Bieber Umumkan Idap Penyakit Lyme Disease
- Hari Ini Ulang Tahun, Justin Bieber Pamerkan Tato di Sekujur Tubuh