Jakarta - Musisi Eddie Van Halen menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan kanker paru dan tenggorokan yang menggerogoti tubuhnya.
Musisi yang lahir dari rahim ibunda berdarah Indonesia ini meninggal dunia di usia 65 tahun di Santa Monika, Amerika Serikat, pada Selasa 6 Oktober 2020.
Penyakit yang diderita gitaris band Van Hallen ini memang telah diderita sejak lima tahun lalu. Namun, sebenarnya apa penyebab kanker tenggorokan?
Kanker tenggorokan diketahui menyerang bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring. Biasanya gejala penyakit ini meliputi perubahan suara, sulit menelan makananan, dan sakit di tenggorokan.
Sakit pada tenggorokan lantaran organ tubuh itu berperan sebagai proses jalannya makanan dari mulut ke kerongkongan. Kanker tenggorokan sendiri dapat merujuk pada amandel dan pita suara.
Baca juga:
- 3 Cara Cepat Hilangkan Perih Akibat Terkena Gas Air Mata
- Manfaat Air Ludah Sembuhkan Luka Basah, Mitos Atau Fakta?
Gitaris rock Eddie Van Halen. (Foto: Instagram/eddievanhalen)
Penyebab kanker tenggorokan
Kanker tenggorokan dapat terjadi pada siapa saja yang tidak memiliki gaya hidup yang sehat. Kanker tenggorokan dapat terjadi karena adanya perubahan atau mutasi. Perubahan ini yang akan mempengaruhi pertumbuhan sel-sel yang abnormal yang akan digantikan oleh sel-sel kanker. Penyebabnya adalah:
- Terlalu banyak mengkonsumsi rokok
- Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
- Tidak mengkonsumsi sayur atau makanan bergizi
- Mengalami infeksi HPV (human papillomavirus) atau (GERD) penyakit asam lambung
- Kondisi kesehatan gigi yang tidak baik
- Sistem imun lemah
- Penyakit genetik

Ada berbagai jenis kanker tenggorokan:
- Kanker faring, kanker ini tumbuh dan berkembang di faring (saluran tenggorokan)
- Kanker laring, kanker yang tumbuh dan berkembang di laring (bagian tenggorokan yaitu pita suara)
- Kanker tonsil, kanker yang tumbuh dan berkembang di amandel. (Niswatul Mahmudah)