Makassar - Sebuah rumah yang berada di Jalan Pinus, nomor 35, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulsel dirampok oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK), Sabtu 4 April 2020, malam. Beberapa gadget dan perhiasan emas berhasil dibawa kabur.
Peristiwa perampokan ini terjadi sekitar pukul 21.30 WITA. Korban bersama keluarganya asyik duduk diruang tamu dan langsung dimasuki sekelompok perampok bersenjata parang dan mengambil sejumlah barang berharga serta memporak-porandakan rumah korban.
"Usai kejadian, saya langsung pergi melapor di Mapolsek Panakukkang. Semoga pelaku pelaku itu cepat ditangkap," kata korban, Muhammad Risal saat dikonfirmasi Tagar, Minggu 5 April 2020.
Dia masuk ke kamar. Mereka acak-acak semua lemari. Tapi tidak ada barang berharga cuma baju dan celana saja.
Perampokan ini berlangsung cepat. Mulanya, M Rizal bersama keluarga tengah menikmati teh hangat bersama keluarganya diruangan tamu rumahnya. Dan pintu rumah memang sengaja di buka karena kebetulan M Rizal hendak keluar dan juga sementara menunggu anggkutan ojek online yang sudah dipesannya.

Tapi tiba-tiba, datang sekelompok pria. Ditaksir berjumlah lima orang dengan membawa senjata tajam jenis parang hingga anak panah busur. Terlebih dahulu, dua pelaku ini masuk ke rumah korban dan langsung menodongkan parang ke M Risal.
Karena kaget, Risal sempat berdiri dari tempat duduknya, saat para pelaku datang. Tapi ia diancam parang panjang dan diminta untuk duduk kembali serta tidak melakukan perlawanan.
"Saya sementara menunggu gojek, dan mereka ini tiba-tiba datang. Satu orang dulu langsung masuk dan menodongkan parang panjang, dia suruh saya duduk. Kemudian, masuk dua orang temannya dan mengambil semua hpku serta hp istriku di meja. Ada lima hp," bebernya.
Tak sampai disitu, para perampok bersenjata parang dan anak panah busur itu juga meminta perhiasan emas yang digunakan istri korban itu dilepas. Istri korban pun pasrah memberikan hal itu.
Kemudian, para pelaku lainnya, masuk ke dalam kamar korban untuk mencari barang berharga lainnya. Sejumlah kamar diporak-porandakan serta beberapa pakaian dan lemari terhamburan.
"Dia masuk ke kamar. Mereka acak-acak semua lemari. Tapi tidak ada barang berharga cuma baju dan celana saja," jelasnya.
Beruntung saja, driver ojek online yang dipesan oleh korban cepat datang. Sehingga, perampok ini pun juga langsung bergegas meninggalkan rumah dan kabur. Tapi saat hendak pergi, para perampok tersebut masih sempat mengancam parang, sehingga korban tidak bisa berbuat apa-apa.
"Untungnya, adami gojekku. Jadi dia menelpon-nelpon saat ada didepan. Sehingga, perampok ini juga langsung berusaha pergi. Mereka bawa kabur itu ada lima hp, dua pasang anting, uang tunai Rp 1,5 juta dan kalau ditaksir mencapai Rp 10 juta semua kerugianku," ujarnya lirih.
Polisi Kejar Pelaku
Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim saat dikonformasi membenarkan adanya peristiwa perampokan tersebut. Halim mengatakan, korban atas nama Muhammad Risal telah datang di Polsek untuk melaporkan kejadian yang menimpanya itu. Para pelaku kini sementara dalam pengejaran.
"Betul, korban sudah datang melapor di Polsek Panakkukang. Kasus ini sementara proses penyelidikan, untuk segera menangkap para pelaku. Anggota kami juga sudah mendatangi lokasi kejadian," singkatnya.
Diketahui, Kota Makassar, Sulsel saat ini tengah dilanda wabah virus Covid-19 (corona). Sehingga pemerintah meminta agar warga tak ada yang keluyuran atau keluar rumah jikalau tidak hal yang mendesak. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus tersebut. []