Perempuan Hilang di Sungai Padang Panjang

Seorang perempuan dilaporan hilang usai terpeleset saat menyebarang sungai di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Ilustrasi sungai. (Foto: Tagar/Pixabay-Jwvein)

Padang Panjang - Seorang perempuan bernama Murni, 35 tahun, dilaporkan hilang usai terpeleset saat melintasi aliran sungai di Kelurahan Ikua Lubuak, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin 27 Januari 2020, sekitar pukul 18.20 WIB.

Medan yang berbatu dan penuh lubuk, kami melakukan pencarian menggunakan perahu karet.

Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi, membenarkan informasi itu. Hingga malam ini tim SAR dan BPBD gabungan masih melakukan pencarian warga tersebut.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, korban terpeleset di sungai saat menyeberang. Kondisi arus sungai cukup deras saat kejadian," katanya, Senin 27 Januari 2020 malam.

Sedikitnya, 7 personel SAR Padang turun tangan melakukan pencarian orang hilang. Para petugas juga dilengkapi peralatan medis, jaket pelindung, helmet, lampu penerangan dan perahu karet juga ikut diturunkan menyisir aliran sungai.

"Medan yang berbatu dan penuh lubuk, kami melakukan pencarian menggunakan perahu karet," katanya.

Hingga malam ini, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan Murni. Pencarian akan dihentikan jika hari mulai larut dan kondisi yang tidak memungkinkan. []


Berita terkait
Eks Atlet Tinju Nasional Jambret Mahasiswi di Padang
Mantan atlet tinju nasional asal Sumatera Barat, ditangkap polisi karena diduga menjambret telepon pintar milik seorang mahasiswi di Padang.
Pemprov Sumbar Bantah Sambut Resmi Wisatawan China
Pemprov Sumatera Barat, membantah melakukan penyambutan resmi terhadap kunjungan wisatawan asal China.
Perekam Buang Sampah di Padang Dapat 100 Ribu
Warga yang merekam aktivitas buang sampah sembarangan di Kota Padang, Sumatera Barat, akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 100 Ribu.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.