Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Korem 011 Lilawangsa Kota Lhokseumawe

Boedi Oetomo jadi awal mula tempat orang belajar dan penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan
Peserta upacara personel TNI mengibarkan Bendera Merah Putih pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lapangan Jenderal Sudirman Korem Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada hari Senin (20/5/2024) pagi. (Foto: Dok/TAGAR/Fotografer Laung).

TAGAR,id, Kota Lhokseumawe, Aceh - Hari-hari kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang, yakni kemajuan teknologi yang melesat cepat, hingga dua dekade ke depan merupakan momen penting agar dapat menggapai dunia.

“Lebih seabad, tepatnya pada 20 Mei 1908 lalu, hari lahirnya organisasi Boedi Oetomo menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini,” sebut Kasrem 011/Lilawangsa, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.

Kasrem Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto mewakili Danrem 011/LW Kolonel Inf Ali Imran, memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 di Lapangan Jenderal Sudirman Korem Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (20/5/2024) pagi.

Harkitnas di Korem LW3Kepala Staf Korem (Kasrem) 011/LW Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto memimpin upacara bendera pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lapangan Jenderal Sudirman Korem Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada hari Senin (20/5/2024) pagi. (Foto: Dok/TAGAR/Fotografer Laung).

Diketahui, Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan. Begitupun Kartini, perempuan mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan dan kemajuan melalui tulisan yang tersiar ke penjuru dunia.

“Para Tokoh Nasional menyebutkan, zaman baru yang modern ini peralatan paling mumpuni adalah pendidikan, sebab, pendidikan adalah wahana untuk membebaskan manusia dan bangsa dari belenggu penjajahan”.

Harkitnas di Korem LW1Peserta upacara personel TNI dan PNS mengikuti upacara bendera pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lapangan Jenderal Sudirman Korem Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada hari Senin (20/5/2024) pagi. (Foto: Dok/TAGAR/Fotografer Laung).

Di sisi lain, gagasan Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai “jembatan emas”, membawa bangsa Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri.

“Hari ini, kita berada pada fase kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama para pendiri bangsa, begitupun teknologi menjadi bagian peradaban saat ini. Adagium di zaman ini jelas, siapa yang menguasai teknologi dia pula yang menguasai peradaban menyongsong Indonesia Emas”.

Harkitnas di Korem LW4Peserta upacara personel TNI dan PNS Korem 011/LW, Kodim 0103/Aut dan Satdisjan mengikuti upacara bendera pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lapangan Jenderal Sudirman Korem Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada hari Senin (20/5/2024) pagi. (Foto: Dok/TAGAR/Fotografer Laung).

Sementara itu, dihadapan kita terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia, sebagaimana dinyatakan Presiden Joko Widodo, peluang menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun kedepan, diharapkan rakyat indonesia, khususnya para pemuda jangan terlena dengan perkembangan zaman.

“Presiden menekankan, dalam sejarah peradaban negara-negara dan bangsa- bangsa, kesempatan itu hanya datang satu kali, kita tidak boleh keliru dalam memilih langkah,” tutup Kasrem mengakhiri amanat Menkominfo. (Laung). []

Berita terkait
Harkitnas Tahun 2023 Jadi Momentum Kebangkitan Pascapandemi Covid-19
Bangsa Indonesia patut bersyukur karena mampu melalui dan bangkit dari krisis akibat pandemi Covid-19 yang melanda tiga tahun terakhir