Perjalanan Obor Olimpiade Paris 2024 Dimulai di Marseille

Acara tersebut adalah yang pertama dari perjalanan selama 11 minggu melintasi Prancis untuk membawa obor
Pesenam Ukraina, Maria Vysotchanska, berpartipasi dalam acara perjalanan obor Olimpiade di Marseille, di selatan Prancis, pada 9/5/2024. (Foto: voaindonesia.com/AP/Daniel Cole)

TAGAR.id – Para pembawa obor membawa api Olimpiade bergerak melalui jalan-jalan di kota pelabuhan Marseille di selatan Prancis pada Kamis (9/5/2024), satu hari setelah api itu tiba dengan kapal megah bertiang tiga di kota tersebut.

Acara tersebut adalah yang pertama dari perjalanan selama 11 minggu melintasi Prancis untuk membawa obor, yang akan dibawa oleh sekitar 10.000 pembawa obor, melewati lebih dari 450 kota hingga upacara pembukaan Olimpiade di Paris pada 26 Juli.

Mantan pemain sepak bola Basile Boli, yang membela klub Marseille pada tahun 1990-an, memulai estafet pada hari Kamis dari basilika Notre Dame de la Garde. Pemain bola basket Tony Parker juga mengambil gilirannya dalam estafet itu.

Para pembawa obor pada acara hari Kamis itu juga mencakup pesenam asal Ukraina, Mariia Vysochanska. Keikutsertaan Vysochanska merupakan ungkapan solidaritas terhadap Ukraina, serta isyarat simbolis yang menandai Hari Eropa.

Para peserta dijadwalkan berlari sepanjang hari melewati tempat-tempat bersejarah untuk membawa obor ke atap Stade Vélodrome yang terkenal, rumah bagi para penggemar sepak bola Marseille.

Menteri Olahraga Amélie Oudéa-Castéra mengatakan, "Sungguh luar biasa bisa memberi rasa bangga kepada rakyat Prancis dan menunjukkan kepada seluruh dunia apa yang mampu kami capai." (ps/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Prancis Panggil Militer dan Polisi Asing untuk Ikut Amankan Olimpiade Paris 2024
Setiap hari Prancis kerahkan sekitar 45.000 polisi dan pasukan keamanan, ditambah 20.000 personel keamanan swasta dan sekitar 15.000 tentara