Jakarta - Nama Risa Santoso menjadi pembicaraan publik lantaran prestasinya yang cemerlang. Ia berhasil menjadi rektor termuda di Indonesia. Pencapaian tersebut viral dan menjadi buah bibir warganet penghuni berbagai media sosial.
Berikut Tagar rangkumkan sejumlah Fakta mengenai Risa Santoso yang diolah dari berbagai sumber.
Rektor Termuda di Indonesia Risa Santoso,. (Foto: Instagram/santosorisa/tag)
1. Menjadi Rektor di Usia 27 Tahun
Risa Santoso berhasil menjadi rektor di Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, Jawa Timur, di usianya yang baru menginjak 27 tahun. Perempuan kelahiran Surabaya, 27 Oktober 1992 itu dilantik menjadi rektor pada tanggal 2 November 2019.
Sebelumnya, rekor rektor termuda dipegang oleh Riki Saputra, yang menduduki posisi rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) di umur 36 tahun.
Rektor Termuda di Indonesia Risa Santoso,. (Foto: Instagram/santosorisa)
2. Lulusan Harvard University
Risa Santoso menempuh pendidikan S1 jurusan Ekonomi di University of California Berkeley, Amerika Serikat. Kemudian, melalui jalur beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Risa melanjutkan pendidikan s2 dengan jurusan Ilmu Pendidikan di Harvard University di Cambridge, Amerika Serikat.
Risa menyelesaikan gelar doktor Ilmu Pendidikan di Harvard University pada Mei 2015 lalu. Diketahui, Harvard merupakan salah satu dari 5 kampus terbaik di dunia. Sederet tokoh berpengaruh seperti mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan COO FAcebook Sheryl Sandberg merupakan lulusan dari kampus tersebut.
Rektor Termuda di Indonesia, Risa Santoso. (Foto: Instagram/santosorisa)
3. Bekerja Untuk Jokowi
Risa Santoso juga diketahui pernah bekerja melayani Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai staf di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pada tahun 2015 lalu. Di KSP, ia menjabat sebagai tenaga ahli muda selama 1 tahun 7 bulan, sejak Agustus 2015 sampai dengan Februari 2017.

4. Karier Cemerlang
Sebelum terpilih menjadi rektor, Risa diketahui pernah menduduki jabatan mentereng Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, Jawa Timur. Yakni sebagai Direktur Pengembangan. Ia menjabat selama 2 tahun 10 bulan, sejak Februari 2017 hingga dilantik menjadi rektor pada 2 November 2019 lalu. []