Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemindahan central station atau stasiun utama dari Stasiun Gambir ke Stasiun Manggarai sudah lama direncanakan. Hanya saja, kajian pemindahan lokasi masih memerlukan pendalaman.
"Memang itu rencana sudah lama kok. Tinggal kita matangkan, kita koordinasikan dengan Kereta Api Indonesia (KAI) dan sebagainya," ucap Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019.
Sebab, banyak hal yang perlu diperhitungkan dalam pemindahan stasiun utama. Misalnya, mengkaji kekurangan dan kelebihan jika akhirnya stasiun untuk naik-turun kereta api jarak jauh dipindahkan ke Manggarai.
Stasiun Gambir tampak depan (Foto: Tagar/Nurul Yaqin
Tapi yang jelas, salah satu kelebihan jika stasiun utama dipindahkan ke Manggarai akan memudahkan akses orang-orang yang pulang ke Depok maupun Bekasi.
"Dari sana langsung ke Depok, dari sana langsung ke Bekasi, dari sana mereka langsung ke tempat lain. Jadi, itu adalah poin perjumpaan, hubungan perjumpaan dari beberapa tempat," ujarnya.
Budi juga menjelaskan jika rencana pemindahan sudah matang, tidak menutup kemungkinan untuk mengintegrasikan transportasi umum yang ada di sekitar Manggarai.
"Kalau pun ada, kita kolaborasikan dengan angkutan umum yang lain. Terutama dengan Lintas Rel Terpadu (LRT), dengan TransJakarta sudah banyak kan," tutur dia.
Wacana perpindahan fungsi stasiun utama dari Stasiun Gambir ke Stasiun Manggarai pertama kali dilontarkan Budi Karya Sumadi, Sabtu, 5 Oktober 2019.
"Memang Manggarai ini kita rencanakan ke depan menjadi central station, yang akan datang tidak ada lagi kereta dari luar kota masuk ke Gambir," ujarnya.
Ia mengatakan pemindahan agar kapasitas atau daya tampung pengguna kereta api dapat dimaksimalkan. Adapun rute jarak jauh yang dipindahkan antara lain rute Jakarta-Bandung, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Solo, Jakarta-Malang, dan Jakarta-Surabaya. []