Jakarta – Pusat vaksin Covid-19 terbesar di Austria, Uni Eropa, mengalami lonjakan permintaan vaksinasi sejak mandat vaksin nasional dan lockdown lainnya diumumkan. Jumlah vaksinasi harian mengalami peningkatan dari 1.000 sehari pada dua minggu lalu menjadi sekitar 12.000 sehari minggu ini.
Laporan situs independen, worldometers, menunjukkan sampai tanggal 23 November 2021 jumlah kasus positif Covid-19 di Austria mencapai 1.056.613 dengan 12.015 kematian. Jumlah penduduk Austria sebanyak 9.077.722.
Sementara jumlah vaksinasi dosis pertama telah bertambah 10-15%, mayoritas orang yang mengantri adalah mereka yang menginginkan suntikan booster di pusat vaksinasi Wina.

Susanne Drapalik, yang mengepalai pusat vaksinasi itu mengatakan suntikan booster semakin bertambah karena "batas waktu untuk Green Pass telah dipersingkat".
Beberapa analis politik mengatakan pemerintah Austria tidak secara efektif mengkomunikasikan pentingnya vaksinasi sejak dini, dan banyak warga Austria tidak menganggap serius kampanye vaksinasi setelah mantan Kanselir Sebastian Kurz menyatakan pandemi "berakhir" musim panas lalu.
Kurz dipaksa berhenti dari jabatannya terkait skandal korupsi bulan lalu dan digantikan oleh menteri luar negerinya, Alexander Schallenberg. Ia memperluas lockdown kontroversial bagi mereka yang tidak divaksinasi menjadi lockdown untuk semua warga Austria dalam waktu seminggu.
Schallenberg juga telah berjanji untuk mewajibkan vaksinasi selambatnya 1 Februari 2021, dengan rincian yang masih harus diselesaikan (mg/lt)/voaindonesia.com. []
Austria Perintahkan Lockdown Nasional Bagi Warga yang Tak Divaksinasi
Lalai Tangani Covid-19 Pemerintah Austria Digugat
Warga Eropa Protes Pembatasan Saat Lonjakan Pandemi Covid-19
Remaja di Eropa Berjuang Hadapi Dampak Pandemi Covid-19