Pernusa: Anies Perusak Tidak Senangi Rakyat Jakarta

Ketua Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) KP Norman Hadinegoro sebut Anies Baswedan hanya merusak dan tidak buat senang rakyat Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Dok Humas Pemprov DKI)

Jakarta - Ketua Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro, angkat bicara terkait permasalahan di DKI Jakarta. Dia menyebut Gubernur Anies Baswedan hanya bisa merusak tatanan kota dan tidak bisa membuat membuat masyarakat senang.

"Karya dia enggak ada. Enggak ada yang nyenangin rakyat Jakarta. Yang ada dia malah ngerusak. Harus dihentikan itu, Departemen Dalam Negeri harus berikan pinalti," katanya kepada Tagar, Rabu 27 November 2019.

Norman mengatakan, Anies maju menjadi Gubernur DKI Jakarta pada saat itu hanya karena banyaknya dorongan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212. "Karena didorong saja sama 212 biar jadi gubernur asal jangan Ahok, kan begitu. Dan dia sebagai gubernur juga enggak punya konsep," ujarnya.

Dia juga mengaku, seluruh perkataan Anies saat kampanye hanyalah janji semata. Pasalnya, setelah menjadi gubernur dia melanggar semua apa yang dijanjikan kepada masyarakat.

"Dia juga melanggar janji-janji dari mulutnya sendiri saat kampanye dulu. Misalnya penggusuran di Sunter. Dulu pernah dia ngomong bahwa itu tidak akan di gusur, ternyata di gusur," ucapnya.

Selanjutnya, dia memberikan contoh yang terjadi saat DKI ditangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Okelah di gusur, tetapi kan ada solusinya. Kayak Pak Ahok melakukan penggusuran kan ada solusinya, tinggal di rumah susun. ini salah satu contoh. Bentar lagi kita kan banjir, gak ada solusinya," kata dia.

Selain itu, seluruh tatanan kota yang dinilai sangat bagus, dikatakan dia, bukannya semakin diperindah malah dirusak oleh Anies. Julukan Jakarta pun berubah setelah ditangan Anies.

"Yang sudah ada yang sudah bagus tertata malah diobrak-abrik. Ini maksudnya apa? Makanya saya bilang Jakarta ini menjadi kampung besar lagi. Habis Megapolis, terus Megapolitan sekarang menjadi kampung besar," kata Norman.

Kemudian, Anies juga disebut Norman hanya ingin menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. "Coba kayak kemarin masalah Lem Aibon, ramai kan? Bikin patung dari bambu, ini kan mau habis-habisin biaya," kata dia.

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) yang ingin dilakukan Anies juga menjadi pertanyaan dari publik. Pasalnya, Anies pernah mengungkapkan bahwa TIM sudah dirancang untuk tempat melakukan aksi karya seni. Bukan, hanya sekadar tempat pertemuan namun di dalamnya terdapat wisma yang fungsinya mirip dengan hotel untuk menginap.

"Itu tanda ketidaktahuan dia terhadap cita-citanya Jakarta sebagai ikon. Ngapain dibuat hotel, itukan untuk komunitas seniman, budayawan. Jangan coba-coba ikut campur, gitu. Ini yang jadi kendala, ya ngamuklah, marahlah seniman. Sudah enggak bisa ngasih apa-apa, malah diganggu komunitasnya," ucapnya.

Diresmikannya Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin merupakan impiam untuk para seniman dan budayawan. Kini tempat itu ingin dirubah oleh Anies Baswedan.

"TIM juga harus dilawan, itu cita-cita Ali Sadikin loh. Itu memang diberikan untuk seniman. Kok tiba-tiba Pemda ikut campur begitu jauh. Banyak hal yang tidak berkenan di masyarakat Jakarta," ucapnya.

Melihat kinerja Anies dan melupakan janji yang diucapkan saat kampanye dihadapan masyarakah Jakarta. Norman mengatakan bahwa ini merukapan buah Simalakama.

"Harus di lawan, karena dia merusak tatanan yang sudah ada. Ini orang enggak bener. Dia maunya apa? Sekarang rakyat Jakarta itu bukan semakin diperhatikan, malah menjadi simalakama," ujarnya. []

Berita terkait
Guntur Romli: Anies Jadikan TIM Pusat Rebahan
Politikus PSI Mohamad Guntur Romli memandang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menyulap lokasi kesenian di TIM, menjadi tempat rebahan.
Hasrat Komersial Anies Baswedan di Revitalisasi TIM
Revitalisasi pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta dinilai mengedepankan hasrat dari sisi komersial.
Gemar Bully Anies Baswedan, PKS: PSI Lagi Gali Kubur
Politikus PKS Abdul Fikri Faqih menyebut kenyinyiran PSI terhadap Anies Baswedan, nantinya bisa menjadi senjata makan tuan.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)