Surabaya - Persebaya Surabaya tetap bisa menurunkan enam pemain tim nasional saat menghadapi PSIS Semarang dalam duel klasik Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis 30 Mei 2019. Mereka terpaksa terlambat bergabung mengikuti pemusatan latihan karena laga tersebut.
Persebaya tidak punya pilihan kecuali mengajukan permohonan enam pemain yang dipanggil timnas bisa tampil di laga krusial melawan PSIS. Duel beraroma gengsi dan prestise ini harus dimenangkan Persebaya setelah gagal memenuhi target tiga poin di dua laga pertama.
Sebelumnya, Hansamu Yama, Ruben Sanadi dan Irfan Jaya dipanggil timnas senior. Sedangkan Osvaldo Haay, M. Alwi dan Rachmad Irianto dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas U-22 di Yogyakarta. Mereka dipersiapkan berlaga di Piala Merlion di Singapura.
Tentu ada strategi khusus yang saya siapkan di laga ini. Yang jelas, kami sudah siap dan membidik tiga poin pertama
"Setidaknya saya bisa lega karena mereka diizinkan memperkuat klub. Jadi, saya bisa menurunkan mereka di pertandingan melawan PSIS," kata pelatih Djadjang Nurjaman.
"Ada enam pemain kami yang dipanggil timnas senior dan timnas U-22. Mereka bergabung pada Jumat 31 Mei 2019 setelah pertandingan melawan PSIS," ujarnya.
Persebaya membutuhkan mereka karena skuat tak lengkap menyusul beberapa pemain masih absen karena cedera. Bek Otavio Dutra masih belum bisa dimainkan karena cedera hidung di laga uji coba melawan Persela Lamongan. Sejak laga perdana Persebaya, Dutra belum bisa tampil.
Sedangkan Amido Balde kembali absen karena belum pulih dari cedera hamstring saat melawan Kalteng Putra. Bahkan eks penyerang timnas Portugal U-20 ini harus menepis selama tiga pekan. Terakhir, kiper Miswar Saputra juga tidak bisa diturunkan karena cedera. Posisinya akan digantikan Abdul Rohim atau Imam Arief Fadillah.
Sebaliknya, kondisi Misbakus Solikin sudah membaik. Pemain yang mencetak gol ke gawang Kalteng Putra ini sempat cedera engkel. Namun dia kemungkinan bisa dimainkan.
"Tidak ada Amido Balde di lini depan karena dia masih cedera. Dutra dan Miswar juga masih belum sembuh. Untuk kiper pengganti saya belum menentukan pilihan. Kondisi Misbakus juga sudah membaik meski masih ada rasa sakit di engkel," ujar Djanur, sapaannya.
Meski skuat tak lengkap, namun Djanur optimistis Persebaya bisa meraih kemenangan pertama. Dia sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi PSIS.
"Tentu ada strategi khusus yang saya siapkan di laga ini. Yang jelas, kami sudah siap dan membidik tiga poin pertama," jawab eks pelatih Persib Bandung ini.
Hal senada disampaikan striker Irfan Jaya. Menurutnya Persebaya harus meraih kemenangan setelah memetik hasil tak memuaskan di dua laga pertama. Saat ini, Persebaya masih mengantongi satu poin setelah dikalahkan Bali United 1-2 dan imbang 1-1 melawan Kalteng Putra.
"Tidak yang lain kecuali menang. Kami bermain di kandang sendiri, jadi kami ingin menang," kata Irfan. []
Baca juga:
- Persija Jadi Motivasi PSIS Lawan Persebaya
- Minim Gol, Persebaya Fokus Benahi Lini Serang
- Gagal Menang, Lini Depan Persebaya Jadi Sorotan
- Persebaya Surabaya Gagal Taklukkan Kalteng Putra