Yogyakarta – Gembira Loka Zoo (GL Zoo) di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak akan tergesa-gesa membuka kunjungannya. Pihak pengelola lebih berfokus untuk mematangkan protokol kesehatan supaya nantinya pengunjung dan karyawan merasa aman dan nyaman di dalam kawasan.
Direktur Utama GL Zoo, KMT A. Tirtodiprojo mengatakan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) saat ini sudah di tahap akhir. “Kami akan hati-hati, tidak tergesa-gesa buka. Kami tidak akan latah untuk segera buka,” kata pria yang akrab disapa Joko kepada wartawan pada Selasa 16 Juni 2020.
Joko mengatakan pengunjung nantinya diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan memakai hand sanitizer dan menggunakan masker. Pihaknya juga akan membagikan kaos tangan dari plastik kepada wisatawan. “Kaos tangan ini hanya sebagai pengingat agar pengunjung tidak sering menyentuh permukaan benda,” ujarnya.
Joko mengungkapkan nantinya juga akan melakukan pembatasan jumlah kunjungan pada fase awal buka, yakni hanya sebanyak 2.500 orang saja. Ia juga menyebut beberapa wahana belum bisa dinikmati pengunjung.
Di antaranya ruangan tertutup yang biasa untuk tontonan ikan hias di ruang akuarium, wahana Gajah Tunggang dan Unta Tunggang. Belum dibukanya beberapa wahana itu dimaksudkan untuk mengurangi sentuhan. “Pertunjukan Presentasi Edukasi Satwa (PES) Aves dan pentas PES Mamalia juga belum akan digelar untuk menghindari kerumunan pengunjung,” kata dia.
Joko juga mengungkapkan supaya tidak terjadinya saling berdesakan penumpang, kursi di wahana Kapal Katamaran dan transport keliling (Taring) yang dioperasikan nantinya dikurangi.
Kami akan hati-hati, tidak tergesa-gesa buka. Kami tidak akan latah untuk segera buka.
Manager Marketing GL Zoo, Yosi Hermawan menambahkan, beberapa persiapan sedang dilakukan menyambut new normal. “Persiapan yang dilakukan berupa penambahan fasilitas wastafel, pembuatan jalur baru bagi pengunjung dan perlengkapan serta fasilitas pendukung lain untuk pencegahan Covid-19,” ucapnya.
Satwa Terus Dilatih
Gembira Loka Zoo telah ditutup sejak 22 Maret 2020 lalu akibat pandemi Covid-19. Meski tak menerima kunjungan, pihak pengelola tetap melatih satwa.
Kegiatan melatih satwa itu paling tidak dilakukan sekali dalam sehari. Ini dimaksudkan agar hewan yang sudah terlatih menghibur pengunjung itu tidak lupa dengan gerakan-gerakan yang dilatihnya.

“Setelah lama tutup tidak berinteraksi dengan pengunjung, kadang burung-burung di PES Aves ini tampak seperti terkejut dan takut dengan orang lain. Maka perlu terapi dengan cara melatih secara rutin,” kata Doni Feriyanto, salah seorang perawat burung di PES Aves GL Zoo.
Doni menyebut berbagai jenis aves paruh panjang setiap hari dilatihnya, seperti burung kangkareng, kakatua, elang laut, elang bondol dan lainnya. Demikian pula di pentas PES Mamalia, bermacam satwa terampil seperti orangutan, lingsang, kucing air dan barisan marmot dilatih pula beraksi.
Bahkan gajah koleksi di kebun binatang ini secara berkala diajak jalan-jalan oleh mahout atau pawangnya mengelilingi danau buatan Mayang Tirta.
Beberapa jenis satwa koleksi kebun binatang itu tampak perubahan perilakunya karena tak ada wisatawan yang menonton. Semisal harimau Sumatra di saat sepi pengunjung kali ini lebih menunjukkan eksistensinya seperti di habitat aslinya. Sedangkan lutung Jawa yang tampak lucu-lucu itu hanya memperhatikan dan mengawasi saat ada orang tengah melintas di dekat kandangnya. []
Baca Juga:
- Ubur-ubur Sengat 60 Pengunjung Pantai Parangtritis
- Wajib Protokol Covid-19 di Malioboro Yogyakarta
- Wisatawan Malioboro Dipantau Sistem Barcode