Pertamina: Permintaan Biosolar Naik 30 Persen

Pertamina mencatat kebutuhan bahan bakar biosolar untuk kereta api meningkat sebesar 30 persen, jelang Idul Fitri 2019.
PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III mencatat kenaikan biosolar terutama di lokasi pengisian utama lokomotif Daerah Operasional (DAOP) 1 Jatinegara, Jakarta Timur. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III mencatat kebutuhan bahan bakar biosolar untuk kereta api meningkat sebesar 30 persen, terutama di lokasi pengisian utama lokomotif Daerah Operasional (DAOP) 1 Jatinegara, Jakarta Timur menjelang Idul Fitri 2019.

"Menjelang Idul Fitri 2019 kebutuhan biosolar meningkat 30 persen dari 90 kiloliter menjadi 115 kiloliter per harinya," tutur Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Senin 3 Juni 2019.

Menurut Dewi, peningkatan permintaan tersebut seiring dengan peningkatan pelayanan di Dipo Lokomotif Jatinegara selama arus mudik. Karena adanya penambahan jadwal kereta api dari 55 menjadi 70 lokomotif per harinya.

"Namun demikian, peningkatan permintaan biosolar bersubsidi ini tidak akan berpengaruh banyak pada kuota. Karena sudah masuk dalam penghitungan kuota tahunan," katanya.

Kami terus berupaya agar ketahanan biosolar untuk moda transportasi kereta api rute jarak jauh terjaga

Dewi menjelaskan, selama masa arus mudik hingga arus balik, tim satuan tugas dari Pertamina MOR III selalu siaga di Dipo Lokomotif wilayah Jawa bagian barat selama 7 x 24 jam, untuk melayani kebutuhan bahan bakar kereta api.

"Kami terus berupaya agar ketahanan biosolar untuk moda transportasi kereta api rute jarak jauh terjaga," jelas Dewi.

Dewi menambahkan, selama masa arus mudik hingga H+10 Lebaran, pihaknya juga telah menyiapkan tambahan mobil tangki untuk biosolar subsidi sebanyak delapan unit.

"Kesiapan stok bahan bakar serta sarana dan fasilitas selama masa Satgas Ramadan dan Idul Fitri ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk selalu siaga melayani masyarakat. Kami berharap para pemudik yang menggunakan jasa moda transportasi kereta api dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman," tambahnya.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Rapid Test Covid-19 di Jerman Akan Dikenakan Biaya
Jerman akan mulai menarik bayaran untuk tes rapid Covid-19 yang sebelumnya gratis, kelompok yang rentan akan dikecualikan dari biaya tes