Jakarta - Pertandingan Liga Utama Inggris antara Manchester United melawan Liverpool ditangguhkan hari Minggu, 2 Mei 2021, setelah suporter Manchester United menyerbu ke dalam stadion dan lapangan ketika mereka berkumpul di luar Stadion Old Trafford menuntut keluarga Glazer, yang memiliki klub itu, untuk menjualnya.
Kemarahan berkepanjangan terhadap pemilik warga negara Amerika Serikat (AS) itu memuncak setelah mereka menjadi bagian dari upaya yang gagal untuk membawa Manchester United ke Liga Super Eropa dan juga utang klub itu.
Keluarga Glazer, yang juga memiliki NFL Tampa Bay Buccaneers, menolak menanggapi para supoter ini sejak membeli Manchester United pada tahun 2005 dalam pengambilalihan dengan utang yang membebani klub itu.

Penggemar saat ini tidak dapat menghadiri secara langsung pertandingan sepak bola karena pandemi virus corona, tetapi mereka menemukan cara untuk memasuki stadion. Para penggemar juga memanjat bagian stadion untuk menonton sepak bola di samping pintu-pintu masuk.
Para suporter yang mengenakan syal hijau dan emas itu juga menyalakan suar dalam warna formasi klub itu tahun 1878. Seorang pengunjuk rasa mengatakan kepada ITN News bahwa mereka muak dengan sisi bisnis sepak bola.
Manchester United belum terkalahkan di Old Trafford di Liga Inggris pada 2020-2021 (Foto: bbc.com/sport – EPA)
Lebih dari 100 orang suporter masuk ke dalam stadion dan sebagian di antaranya terlihat melambai-lambaikan tangan ke arah pengunjuk rasa lainnya. Bendera di sudut lapangan dikibarkan tinggi-tinggi dan seorang pendukung tampak melemparkan tripod dari lokasi wawancara pers.
Polisi berkuda mengusir para suporter dari bagian luar stadion, dan beberapa botol kaca dilempar suporter ke arah polisi dalam bentrokan singkat.
Sebagian suporter pindah kembali ke jalan utama di dekat stadion, sementara polisi membentuk barisan untuk mencegah kembalinya para suporter Manchester United ini (em/lt)/voaindonesia.com. []