Jakarta - Komika sekaligus aktor Tanah Air Kemal Palevi tak tinggal diam seusai melihat video prank YouTuber Ferdian Paleka, memberi sembako berisi sampah dan batu dalam kardus mie instan kepada transpuan dan anak-anak.
Pemenang Stand Up Comedy tersebut menitipkan pesan keagamaan untuk penggemer Ferdian Paleka, dalam sebuah postingan di Instagram miliknya @kemalpahlevi, Minggu, 3 Mei 2020.
"Gue cuma mau nitip pesan aja, buat kalian yang udah terlalu ngefans sama orang2 yg model begini, tolong diingetin aja idolanya biar pada tobat. Akhir zaman udah dekat. Jangan karena pengen terkenal doang, terus bikin yg gob**g2," ujarnya.
Ia mengatakan perbuatan di dunia ini fana, termasuk perbuatan Ferdian Paleka. Karena menurut dia yang kekal itu akhirat maka lebih baik untuk lebih rajin beribadah. Jangan sampai, kata dia seseorang berakhir hidupnya dalam keadaan belum tobat tanpa menyesali perbuatannya terlebih dahulu.
"Digerebek warga dan polisi. Kan kita gak tau ya, kalau misalkan (semoga gak kejadian amin), ada warga yang khilaf, terus baku hantam, eh malaikat Izrail lewat. Aduh bisa repot tuh. Mau tobat keburu telat. Kan kasian," tutur dia.
Unggahan komika sekaligus aktor Idonesia Kemal Palevi terkait YouTuber Ferdian Paleka. (Foto: Instagram/@kemalpalevi)
Maka dari itu, Kemal kembali mengingatkan pada para penggemar Ferdian Paleka untuk mengingatkan idolanya kembali menjadi pribadi yang lebih baik.
"Tolong banget diingetin kalau dari kalian ada yang masih ngefans sama orang2 model Ferdian ini. Semoga idolanya bisa belajar dari kesalahan, dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Aminnn," ucapnya.
Kemal Palevi mengatakan ia sempat membahas terkait video prank seperti yang dibuat Ferdian Paleka, dengan @podcastancur yang berjudul 'Konten Yutup Sampah' featuring @ryowicaksono dari podcast @bkrbrothers. Ia memprediksi akan ada konten serupa setelah video prank ojek online (ojol) viral.
"Eh muncul2 lagikan konten model begini. Dan gue yakin, kedepannya masih akan banyak lagi video2 model begini," kata dia.
Kenapa demikian, menurutnya konten yang dibuat YouTuber tak lepas dari tanggapan publik terhadap konten tersebut. "Karena netizennya juga udh biasa sama kontroversi. Tinggal bikin video minta maaf, habis itu udah, kembali normal lagi deh," ucapnya.
Jadi, kata dia YouTuber tetep mendapat endorse dan kerjaan. Karena, orang model seperti itu sudah punya tempat tersendiri di hati netizen dan fansnya.
"Jadi gak akan ngaruh juga, mau sebe*o apapun kontennya. Tetap akan dicintai, wong tinggal bikin video klarifikasi dan minta maaf doang kok. Kelar urusan," tutur Kemal.
Awalnya, Ferdian Paleka mengunggah video prank memberi sembako berisi sampah dan batu dalam kardus mie instan kepada transpuan dan anak-anak di pinggir jalan kota Bandung. Ia menuturkan tujuan pembuatan video untuk mencari tahu apakah transpuan masih ada atau tidak selama bulan Ramadan.
"Jadi gini, kita mau men-survei dulu bencong yang di pinggir jalan, apakah bulan puasa ini mereka juga ada atau enggak gitu. Jadi yang belum tahu (bungkusan) ini isinya apa? Batu-batu, nanti dilihat saja videonya pas kita masuk-masukin batu dan sampah-sampah," ujarnya dalam video yang telah kini di-take down YouTube.
Ferdian dan teman-teman pun berkeliling sepanjang jalan untuk mencari transpuan. Setelah bertemu, mulailah ia membagikan bungkusan berisi sampah dan batu kepada beberapa transpuan.
Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa apa yang ia lakukan semata-mata hanya agar kelompok transpuan itu berhenti mangkal dan menghormati bulan Ramadan.
"Pasti ada yang ngomong, bang elu enggak kasian sama banci-banci itu. Ya mau gimana lagi. Kan ini bulan suci Ramadan," ujarnya.
Namun, video yang diunggah Ferdian ke laman YouTube milik malah menuai kecaman dari warganet lantaran dinilai telah melecehkan dan mempermalukan orang lain. Terlebih, potongan video milik Ferdian viral di berbagai media sosial setelah diunggah ulang oleh netizen. []