Jakarta - Sebuah pesawat kecil jenis Dornier-228 milik maskapai Busy Bee, menabrak rumah di permukiman padat di kota Goma, Republik Demokratik Kongo. Insiden yang terjadi pada Minggu 24 November itu mengakibatkan 23 orang tewas dan puluhan rumah rusak berat.
Koordinator layanan penyelamatan dari Bandara Goma, Joseph Makundi mengatakan semua penumpang di pesawat meninggal. Namun belum bisa dipastikan pesawat itu membawa berapa penumpang dan awak kabin. "Berdasarkan data yang kami miliki, hingga kini ada 23 mayat yang berhasil ditemukan," katanya kepada AFP seperti dikutip Channel News Asia.
Hingga kini petugas masih mengidentifikasi para korban yang tewas. Dari foto-foto yang diambil AFP, terlihat gumpalan asap hitam dan api dari pasawat nahas yang terbakar itu. Penduduk setempat masih berdatang untuk melihat bangkai pesawat, dan sebagian mencari tahu apakah ada keluarga yang ikut tewas.

Seorang pejabat Bandara Goma Richard Mangolopa mengatakan pesawat itu bertujuan ke kota Beni, sekitar 350 kilometer (220 miliar) utara Goma. Namun belum lama lepas landas, mesin pesawat itu mengalami masalah. Pesawat Dornier itu jatuh di permukiman dekat bandara. "Tidak ada penumpang di pesawat yang selamat," katanya kepada AFP.
Berdasarkan keterangan staf maskapai penerbangan Busy Bee, Heritier Said Mamadou, pesawat itu membawa 17 penumpang dan dua awak kabin. "Pesawat lepas landas sekitar pukul 07.00 GMT," katanya.
Busy Bee, maskapai yang baru didirikan memiliki tiga pesawat, melayani rute penerbangan di Provinsi Kivu Utara. "Pilot gagal lepas landas," kata Gubernur Nord Kivu Carly Nzanzu Kasivita dalam sebuah pernyataan. Misi PBB yang dikerahkan di Kongo, MONUSCO mengirim dua mobil pemadam kebakaran.
Kecelakaan pesawat sering terjadi di Kongo, negara di kawasan Afrika Tengah yang sering dilanda konflik. Bulan lalu, pesawat kargo, Antonov-72 yang menyediakan bantuan logistik dengan membawa delapan penumpang dan awak kabin hilang setelah lepas landas dari Bandara Goma. Pada September 2017, pesawat kargo Antonov yang disewa tentara, jatuh di dekat ibukota Kinshasa menewaskan 12 orang.[]
- Baca Juga: Tiga Orang Ini Selamat dari Kecelakaan Pesawat, dari Indonesia Bocah 12 Tahun
- Boeing 737 Terjengkang Akibat Minyak Goreng