Bantaeng - Kabar gembira sebagai jawaban atas keluhan petani yang sebagian besar terancam gagal panen musim ini. Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menyalurkan klaim asuransi pertanian kepada sejumlah kelompok tani, Rabu, 25 September 2019.
Bertempat di ruang pola Kantor Bupati Bantaeng, penyerahan Klaim Asuransi Pertanian (AUTP dan AUTS) tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan Kartu Tani dan bantuan bibit untuk petani.
"Sejak September 2018 petani sudah menerima beberapa bantuan bibit baik melalui dana APBN maupun APBD. Dengan kerja sama ini jika petani di Bantaeng mengalami kerugian, proses klaim bisa dilakukan," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, H. Rahmania
Segenap kelompok tani yang menerima klaim asuransi Segenap kelompok tani yang menerima klaim asuransi (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)
Menurut Rahmania, kegiatan ini merupakan bukti bahwa program unggulan di bidang pertanian berjalan dengan semestinya.
Sementara itu, mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, mengatakan berkat asuransi pertanian ini, petani di Bantaeng terlindungi dari gagal panen.
Program mulai efektif dilaksanakan pada tahun anggaran 2019. Pada awal pelaksanaannya tentu masih terdapat banyak kekurangan. "Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus melakukan evaluasi agar program unggulan ini dapat berjalan secara efektif," katanya.
Lebih lanjut dia juga mengimbau kepada dinas terkait untuk terus melakukan penyuluhan kepada para petani. Salah satu masalah yang muncul adalah masih kurangnya petani yang mendaftar pada program ini. "Saya pikir, jika petani sudah tahu manfaatnya maka akan segera mengikutinya," tambah Wahab.
Pada kesempatan yang sama bukan hanya kelompok tani yang mendapat kabar gembira. Momen tersebut dilengkapi dengan serah terima klaim asuransi Usaha Ternak Sapi untuk para peternak. []