TAGAR.id – Petenis tunggal putri Inggris, Emma Raducanu, sedang mencari pelatih baru setelah Nick Cavaday mundur dari perannya untuk "memprioritaskan untuk kembali ke kesehatan penuh.".
Raducanu, petenis Inggris, melewati serangkaian pelatih sebelum beralih ke Cavaday, yang bekerja dengannya sebagai junior, sesaat sebelum Australia Terbuka tahun lalu.
Pemain berusia 22 tahun itu melewatkan sebagian besar musim 2023 setelah operasi pergelangan tangan dan pergelangan kaki, tetapi kembali ke 60 besar dunia musim lalu di bawah bimbingan Cavaday.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Nick atas kemitraan yang luar biasa selama setahun terakhir, terutama pasca operasi,” kata Raducanu.
"Saya mendoakan yang terbaik untuknya di babak berikutnya dan tidak diragukan lagi kami akan tetap berhubungan."
Emma Raducanu melakukan servis saat sesi latihan menjelang Australia Terbuka 2025 di Melbourne Park (Foto: independent.co.uk/Getty Images)Raducanu sekarang sedang mencari pelatih penuh waktu ketujuh dalam karir profesionalnya.
Dia dilatih oleh Nigel Sears ketika dia membuat terobosan di Wimbledon pada tahun 2021, sebelum Andrew Richardson membantu remaja kualifikasi itu menciptakan sejarah di AS Terbuka akhir tahun itu.
Raducanu juga mempunyai tugas singkat dengan Torben Beltz, Dmitry Tursunov dan Sebastian Sachs setelah berpisah dengan Richardson.
Mantan pelatih masa kecil Cavaday, yang mengenalnya sejak ia berusia 10 tahun, membuktikan kehadirannya lebih stabil.
Pada bulan Desember, Raducanu mengatakan dia menikmati kesinambungan yang dia rasakan bersama Cavaday, dan menambahkan bahwa bukanlah “filosofinya untuk memotong dan mengganti pelatih”.
"Saya tidak pernah benar-benar menginginkan hal itu. Sayangnya, di masa lalu, hal ini tidak selalu berjalan seperti ini," katanya kepada sekelompok kecil wartawan Inggris di National Tennis Centre.
“Ketika saya menikmatinya, dan itu merupakan energi yang baik, maka itu adalah perasaan yang menyenangkan.
Saya juga melihat seberapa besar perkembangan saya dalam setahun terakhir, di dalam dan di luar lapangan.
Cavaday, 38, bekerja dengan Raducanu hingga Australia Terbuka, di mana dia kalah di babak ketiga.
Sejak meninggalkan Melbourne, Raducanu telah melakukan perjalanan ke Singapura untuk mengikuti acara WTA 250 bersama pelatih kebugaran Yutaka Nakamura.
“Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Emma selama 14 bulan terakhir,” kata Cavaday.
“Pada saat ini, penting bagi saya untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan memprioritaskan untuk kembali ke kesehatan penuh yang sulit dilakukan dengan jadwal yang padat.
"Saya senang Emma kembali melakukan tur sekarang dengan peringkat di dalam 60 besar, dan saya menantikan untuk melihat apa yang dia lakukan mulai sekarang." (bbc.com dan sumber lain). []