Jakarta - Survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling disukai anak muda dalam pemilihan presiden 2024, membuat gembira Partai Keadilan Sejahtera. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Senin, 22 Maret 2021.
Mardani menyampaikan bravo kepada Anies Baswedan yang unggul dalam survei tersebut, mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga kalah di kelas calon presiden yang paling diminati anak muda usia 17 sampai 21 tahun.
Partai Keadilan Sejahtera tidak menutup kemungkinan mengusung Anies Baswedan dalam pemilihan presiden 2024, kata Mardani. Selain itu juga PKS berencana mengusung kadernya sendiri nanti. Mardani berpesan kepada Anies Baswedan untuk tetap berhubungan dengan 40 persen pemilih yang adalah kaum muda, karena tantangan yang Anies hadapi bakal berat dengan tidak ada pemilihan kepala daerah tahun 2022.
Mardani Ali Sera, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (Foto: Tagar/Instagram @mardanialisera)
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Anies Baswedan paling banyak dipilih anak muda sebagai presiden dalam pemilihan umum 2024, yaitu 15,2 persen. Berikutnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, 13,7 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, 10,2 persen.
Indikator Politik Indonesia juga mensurvei partai politik yang paling diminati anak muda. Peringkat pertama Gerindra 16 persen, kedua PDI Perjuangan 14,2 persen, PKS dan Golkar menempati urutan ketiga dengan 5,7 persen.
Mardani mengatakan partainya akan bekerja lebih keras lagi untuk mengambil hati anak muda.
Calon presiden idola anak muda, selain Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil, masih ada lagi, yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 9,8 persen; Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 9,5 persen; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen.
Survei dilakukan melalui telepon pada bulan Maret 2021, dengan 1.200 responden berusia 17 sampai 21 tahun. Dengan toleransi kesalahan 2,9 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.