Jakarta - Anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS, Abdul Aziz mendukung digelarnya festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019 yang belakangan justru ditolak mentah-mentah oleh sejumlah ormas Islam, dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Anies Baswedan.
Baik untuk mengembangkan pariwisata DKI Jakarta.
Dia beranggapan, acara itu memiliki dampak positif bagi ibu kota. “Menurut saya acara tersebut baik untuk mengembangkan pariwisata DKI Jakarta,” kata Ketua Komisi B yang membidangi Pariwisata itu kepada Tagar, Kamis, 12 Desember 2019.
Hanya saja, kata Aziz, acara yang diperuntukkan khusus untuk kategori usia dewasa itu mesti mendapatkan pengawasan dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.
Hal ini mesti dilakukan agar dampaknya tidak berubah menjadi stigma negatif yang berbalik menjadi cibiran masyarakat.
“Memang harus dikontrol agar tidak melanggar norma-norma yang ada di masyarakat,” kata Aziz.
Baca juga: Pernusa: Dulu FPI Ditakuti, Sekarang Macan Ompong
Puluhan massa berdemontrasi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019, menolak dilaksanakannya Djakarta Warehouse Project (DWP). (foto: Tagar/Edy).
Baca juga: Jokowi Resmikan Isuzu Traga dan Tol Jakarta-Cikampek 2
Acara DWP yang digelar 13-15 Desember 2019 kembali mendapat penolakan dari sejumlah ormas.
Salah satunya Gerakan Pemuda Islam Jakarta Raya yang menggelar demonstrasi di depan Balaikota DKI Jakarta, Kamis siang, 12 Desember 2019.
Demonstran beranggapan, Djakarta Warehouse Project penuh dengan unsur kemaksiatan, sedangkan DKI Jakarta memiliki gubernur pilihan umat Islam.
”Gubernur Anies Baswedan dicintai oleh umat Islam, tapi hari ini kami mengkritik kebijakannya,” kata salah satu orator demonstran. []