PKS Soroti Keselamatan WNI di Kota Wuhan

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta, menyoroti keselamatan WNI yang harus diberikan perhatian ekstra.
Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)

Jakarta - Anggota Komisi 1 (Dewan Perwakilan Rakyat) DPR Republik Indonesia (RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta, meminta pemerintah Indonesia perlu memberikan perhatian khusus terkait menyebarnya virus corona. 

Kita berdoa semua WNI di sana semua sehat dan tidak ada yang terinfeksi corona.

"Keberadaan WNI yang ada di Tiongkok juga harus diberikan perhatian ekstra," ucap Sukamta.

Menurut data Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok Cabang Wuhan (PPIT Wuhan), ada 93 orang yang berada di Kota Wuhan. Namun, pemerintah perlu memastikan semua WNI dalam kondisi aman dan baik di Kota Wuhan dan juga kota lain di China.

"Langkah awal tentu saja Kemenlu perlu memastikan keberadaan dan keselamatan WNI yang ada di Wuhan dan juga China secara umum. Untuk WNI di Wuhan yang saat ini sedang terisolir, perlu dipastikan akomodasi dan kebutuhan logistiknya dapat tercukupi dengan baik," katanya kepada Tagar di komplek DPR, Senin 27 Januari 2020. 

Baca juga: Wabah Virus Corona yang Bikin Warga Dunia Panik

Jika ada WNI yang terkena infeksi, lanjut Sukamta, perlu dipastikan mendapat pelayanan pengobatan yang baik. 

"Kita berdoa semua WNI di sana semua sehat dan tidak ada yang terinfeksi corona," ujarnya.

Hingga saat ini, kata Sukamta, sebanyak 2300 orang telah terjangkit virus conora. Sementara untuk 80 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia di Kota Wuhan.

Menurut laporan yang diterimanya virus conora mulai menyebar di 13 negara, seperti Thailand dan Singapura.

Pemerintah melalui KBRI dan KJRI, kata dia, bisa memberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara jelas untuk pengamanan dan penyelamatan WNI yang ada di Kota Wuhan. Selain itu, pemerintah perlu terus memberikan informasi kondisi WNI kepada masyarakat di Indonesia.

"KBRI dan KJRI diharapkan dapat memberikan informasi bagaimana keadaan WNI kita yang ada di sana. Mereka juga harus melakukan langkah-langkah yang optimal untuk menyelamatkan WNI kita," kata dia.

Baca juga: Empat Tips Cegah Penyebaran Virus Corona

Terkait dengan wacana yang berkembang untuk membekukan visa dari warga negara China yang akan masuk ke Indonesia. Menurut dia, hal ini perlu mempertimbangkan perkembangan penanganan virus corona yang sedang dilakukan. Jika tak terkendali, kata dia, opsi ini bisa diambil.

"Saat ini yang paling penting ada tim kesehatan khusus yang disiagakan di semua Bandara Internasional untuk melakukan deteksi terhadap penumpang dari Luar Negeri khususnya negara-negara yang terdapat suspect Virus Corona." ucap Anggota DPR asal Yogyakarta ini.

Dia juga berharap, untuk warga Wuhan yang terkena virus Conora dapat terselamatkan dan pemerintah China dapat mengatasi wabah penyakit itu segera teratasi.

"Kita tentu bersimpati kepada seluruh warga dan pemerintah China yang saat ini sedang mendapat musibah Virus Corona, semoga wabah ini bisa segera bisa teratasi dengan baik," ucapnya. []

Baca juga: Cegah Virus Corona, Kementan Perketat Impor Tani

Berita terkait
Dua Strategi Kemenkes Tangkal Virus Corona
Kemenkes telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Indonesia
Respons Kemenlu Soal Virus Corona di China
Kementerian Luar Negeri menanggapi perkembangan virus corona di China, berikut penjelasannya.
Asal Usul Nama Virus Corona
Virus Corona pertama kali ditemukan pada 1968. Resep menghindarinya, salah satunya, basahi terus kerongkongan.