Bangkok – Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan-o-cha, Sabtu, 25 September 2021, menyerukan kepada negara-negara untuk membagi obat-obatan dan vaksin Covid-19 dengan negara lain, dengan mengatakan pandemi ini membuktikan bahwa “tidak ada satu pihak pun yang aman sehingga semuanya aman.”
PM Prayuth menyampaikan pernyataan itu dalam sidang Majelis Umum PBB ke-76, lewat video dari Thailand.
Upaya untuk mengatasi perebakan pandemi virus corona telah menjadi menjadi fokus utama pidato-pidato para pemimpin pekan ini. Banyak yang menyoroti pada ketidaksetaraan distribusi vaksin, terutama di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.

Thailand dilanda perebakan Covid-19 terburuk sejak gelombang lain melanda April 2021 lalu. Hampir seperempat dari 1,4 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Thailand ditemukan di Bangkok, ibu kota negara itu.
Menurut Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Penelitian dan Inovasi, 97,5% dari 7,69 juta warga Bangkok telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin Covid-19, dan 41,6 persen telah divaksinasi lengkap dengan dua dosis.
Kementerian itu Selasa lalu mengumumkan 10.919 kasus baru Covid-19 dan 143 kasus kematian, menjadikan jumlah kasus Covid-19 sejak Maret 2020 menjadi 1,5 juta kasus dan 15.612 kematian (rd/em)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Penemu Vaksin Covid Sarah Gilbert Akui Hanya Ingin Berbagi
Medali Tertinggi Jerman Untuk Penemu Vaksin BioNTech
Berbagi Dosis Vaksin Covid-19 untuk Penanganan Pandemi Global
55 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Dibagikan Amerika ke Negara Lain