Subulussalam - Angin kencang disertai hujan merusak sejumlah rumah di wilayah Subulussalam, Aceh, Rabu, 25 Maret 2020, sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibatnya, rumah milik, Murdani Manik, pria, 36 tahun, warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Penanggalan mengalami rusak berat karena atap rumahnya secara keseluruhan disapu oleh angin kencang turut bersama kerangka atapnya yang terbuat dari kontruksi baja turut terangkat.
"Saya pas lagi di luar. Anak dan isteri saya yang berada di rumah, alhamdulilah mereka selamat," kata Murdani kepada Tagar.
Selain menyapu atap rumah, peristiwa angin kencang itu juga turut merobohkan pohon di desa itu, akibatnya satu unit rumah tertimpa dan nyaris mencederai penghuni rumah.
Sampai saat ini isteri saya masih syok kerena kayu itu jatuh pas di atas mereka dan hampir tertimpa. Anak saya yang paling kecil terluka sedikit akibat terkena serpihan bangunan yang rubuh.
Pemilik rumah tersebut adalah Awaliah Berutu, pria, 34 tahun harus pasrah karena rumahnya mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon.
Awaliah pada saat kejadian mengaku tengah berada di luar. Beruntung anggota keluarganya luput dari naas itu.
Ia mengatakan saat kejadian anggota keluarganya berkumpul di ruang tengah. Saat itu anaknya sedang tidur di ayunan nyaris terkena timpaan kayu.
"Sampai saat ini isteri saya masih syok kerena kayu itu jatuh pas di atas mereka dan hampir tertimpa. Anak saya yang paling kecil terluka sedikit akibat terkena serpihan bangunan yang rubuh," ucap Awaliah.

Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, pemilik rumah hanya mengalami kerugian harta benda.
Amatan Tagar di lokasi kejadian tampak personil Kepolisian Sektor (Polsek) Penanggalan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Warga yang tuurt dibantu anggota TNI dan Kepolisian langsung melakukan upaya evakuasi pohon tumbang yang mengenai rumah Awaliah dengan alat mesin pemotong kayu.
Sementara korban terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, sebab rumah yang mengalami rusak berat tidak layak untuk ditempati.
Selain itu, dikabarkan sejumlah rumah di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan yang merupakan desa tetangga dengan Desa Kampung Baru juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang yang terjadi di sore naas itu.[]