Polda Jatim Awasi 260 Jemaah Ikut Ijtima di Gowa

Pengawasan dilakukan Polda Jatim bersama KKP Surabaya terhadap 260 jemaah peserta Ijtima Dunia di Gowa sebagai antisipasi pandemi virus corona.
Peserta Ijtima Asia 2020 dari berbagai negara berdatangan di Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu 18 Maret 2020. Ijtima digelar 19-22 Maret 2020. (Foto: Dok Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengaku telah melakukan pengawasan terhadap ratusan warga Jatim yang akan dipulangkan setelah dari Ijtima Dunia Zona Asia 2020, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan karena dibatalkan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan berdasarkan catatan kepolisian ada 260 orang dari berbagai daerah di Jatim berangkat mengikuti acara Ijtima Dunia Zona Asia 2020.

Ya, kami masih melakukan pendataan, dari 260 orang ini berasal dari daerah mana saja.

"Polda Jatim akan koordinasikan dengan instansi terkait yang kompeten untuk lakukan screening terhadap orang tersebut," kata Truno, saat dikonfirmasi, Kamis 19 Maret 2020.

Namun Truno menjelaskan 260 orang tersebut masih dalam pendataan. Hal ini dilakukan supaya tak terjadi penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Ya, kami masih melakukan pendataan, dari 260 orang ini berasal dari daerah mana saja," imbuh dia.

Di sisi lain, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 1 Juanda Surabaya M Budi Hidayat mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap 260 orang tersebut. Sejauh ini, pihaknya telah melakukan konfirmasi pihak maskapai ditumpangi apakah mengalami gejala demam, sesak nafas, pilek dan lainnya saat perjalaan.

"Kami minta informasi kepada pesawat airlines, di pesawat ada yang sakit atau tidak, kami langsung respon. Kami aktif minta data," ujar Budi.

Jika ditemukan ada jemaah sakit, maka pihaknya akan langsung melakukan langkah-langkah yang terukur. Seperti perujukan penumpang tersebut ke rumah sakit rujukan. Begitu juga bila ada penumpang lain yang melakukan kontak.

"Kalau ada yang sakit berarti ada sesuai dipesawat, nah itu kita rujuk (ke rumah sakit). Terus penumpang yang kontak [dengan] yang sakit kita karantina 14 hari," ucap dia.

Sebelumnya, sebanyak 8 ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Kabupaten Gowa untuk mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia 2020. Namun acara itu kemudian ditunda, setelah pihak pemerintah daerah bersama TNI dan kepolisian melakukan rapat bersama panitia penyelenggara bahwa Indonesia tengah melakukan pencegahan virus corona dengan kebijakan melarang kegiatan-kegiatan yang mengundang keramaian.

Akhirnya, Pemerintah Sulawesi Selatan pun mengaku akan membantu pemulangan 8.223 peserta akan mengikuti kegiatan di Kabupaten Gowa. Saat ini mereka masih dikarantina berdasarkan tempat asal di Hotel Sayang Rakyat dan Asrama Haji Sudiang Makassar. []

Berita terkait
Dibatalkan, Jemaah Ijtima di Gowa Dikarantina
Jemaah Ijtima se-Asia akan di karantina sebelum dipulangkan ke daerah asal. Hal tersebut dilakukan setelah acara tersebut ditunda karena corona.
Kedatangan WNA di Ijtima Gowa Sesuai SOP
Imigrasi Makassar mengklaim semua WNA yang hadir di acara Tabligh Se-Asia di Gowa sesuai SOP dan pemeriksaan yang ketat.
Demam, Satu Peserta Ijtima Dilarikan ke Rumah Sakit
Seorang peserta Ijtima Dunia Zona Asia dikabarkan dilarikan ke Rumah Sakit Haji Makassar setelah mengalami gejala demam.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.