Polda Lampung: Banyak Daerah Rentan Paham Radikal

Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno mengemukakan, pihaknya mendeteksi adanya sejumlah daerah yang rawan disusupi para penyebar paham radikal.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (tengah) bersama Menpora Imam Nahrawi (kedua kiri), Rois Syuriah PCINU Australia dan New Zaeland Nadirsyah Hosen (kedua kanan), Dewan Penasihat Komunitas Anak Negeri Kevin Haikal (kiri) dan mantan terpidana terorisme Kurnia Widodo menjadi pembicara dalam diskusi Merawat Keindonesiaan di DPP PKB, Jakarta, Minggu (23/7). Diskusi yang diselenggarakan dalam rangka harlah ke-19 PKB mengusung tema "Tolak Radikalisme, Lawan Intoleransi". (Foto: Ant/Hafidz Mubarak A)

Bandarlampung, (Tagar 25/7/2017) – Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno mengemukakan, pihaknya mendeteksi adanya sejumlah daerah yang rawan disusupi para penyebar paham radikal.

“Banyak daerah yang rentan paham radikal, di antaranya Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah dan Kota Bandarlampung," kata Irjen Pol Sudjarno di Polda Lampung, Bandarlampung, Selasa (25/7).

Menurut dia, sejumlah daerah tersebut telah masuk dalam pemantauan intensif untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak yang berencana melakukan aksi teror. Untuk melakukan pengawasan di sejumlah daerah rawan ini, pihaknya bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Daerah, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah dan Densus 88.

Ia menambahkan, keberadaan para simpatisan paham radikal juga tidak luput dari pengawasannya. "Keberadaan simpatisan terus kami pantau," ujarnya.

Dalam upaya mencegah paham radikal berkembang di tengah masyarakat, Polda Lampung terus gencar melakukan upaya kontraradikal melalui langkah preventif dan preentif. "Kami bentuk unit intelijen sebagai deteksi dini. Lalu kami bentuk juga unit binmas untuk melakukan langkah preventif," ucapnya.

Polisi juga merangkul pihak-pihak dari kelompok moderat dan kelompok garis keras serta bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk melakukan pendekatan kontraradikalisasi di Lampung. (yps/ant)

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.