Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyampaikan, pihaknya akan memanggil musisi Erdian Aji Prihartanto atau akrab disapa Anji dan Hadi Pranoto terkait video wawancara keduanya yang dianggap memberikan informasi sesat soal obat virus corona.
Menurut Yusri, pemanggilan itu usai kepolisian menerima laporan yang dibuat Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid. Saat ini, kata dia, polisi tengah melakukan pendalaman terkait laporan tersebut.
Ada beberapa saksi-saksi ahli.
"Laporan sudah kita terima, nanti akan diteliti dulu, baru nanti penyelidikan. Termasuk terlapor Hadi Pranoto sama pemilik akun YouTube 'Dunia Manji' akan kita panggil, kita undang untuk klarifikasi," ujar Yusri saat dihubungi wartawan, Selasa, 4 Agustus 2020.
Baca juga: PAN: Tindakan Anji - Hadi Pranoto Tak Bisa Ditolerir
Hadi Pranoto berpose bersama penyanyi Anji. (Foto: Instagram/duniamanji)
Kendati demikian, Yusri akan terlebih dahulu mengklarifikasi Muannas selaku pelapor. Polisi juga akan memeriksa bukti-bukti yang diperkarakan, baru kemudian memintai keterangan saksi ahli.
"Rencana akan kita klarifikasi dulu pelapor dan saksi-saksi dengan membawa bukti-bukti yang ada, kemudian setelah itu nanti ada beberapa saksi-saksi ahli," ucapnya.
Sebelumnya, pengacara sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Cyber Indonesia Muanas Alaidid membenarkan bahwa dirinya telah melaporkan pemilik akun Youtube 'Dunia Manji' dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya, Senin malam, 3 Agustus 2020.
Baca juga: Psikolog ke Anji - Hadi Pranoto: Potensi Berita Bohong

Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan atas dugaan tindak pidana menyalahi Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dan atau menyebarkan berita bohong. "Sudah (dilaporkan ke Polda Metro Jaya)," kata Muanas, Senin malam, 3 Agustus 2020.
Laporan polisi tersebut bernomor LP/4538/VIII/YAN2.5./2020/SPKT PMJ dengan pihak terlapor merupakan Hadi Pranoto dan pemilik akun Youtube 'Dunia Manji', Anji. Muanas mempersoalkan video wawancara keduanya lantaran dianggap meresahkan dan diduga menyebarkan berita bohong.
Diketahui, dalam video wawancara Anji, Hadi Pranoto menyebutkan cairan antibodi Covid-19 yang ditemukannya bisa menyembuhkan ribuan pasien positif corona. Hadi Pranoto juga disebut sebagai seorang profesor, pakar mikrobiologi, sekaligus Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.
Video wawancanya bersama Anji berjudul 'Bisa Kembali Normal? Obat Covid 19 Sudah Ditemukan!! (Part 1)' diunggah di kanal YouTube Dunia Manji pada 31 Juli 2020. Tak lama berselang, setelah menjadi kontroversi, YouTube menghapus video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto. []