Polisi Diminta Tangani Penimbun Sembako dan Masker

DPR RI angkat bicara terkait panic buying sembako dan masker di beberapa ritel di Jawa Barat pasca pengumuman dua warga Depok positif corona
Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati).

Bandung - Anggota Komisi XI DPR, Ahmad Najib Qodratullah, meminta aparat kepolisian menindak tegas pihak yang curang menimbun sembako dan masker, serta segala bentuk kecurangan lainnya yang memanfaatkan situasi saat ini.

“Kepolisian harus turun tangan agar tidak ada yang berbuat curang memanfaatkan situasi dengan menimbun barang tertentu (masker dan sembako),” pinta dia saat dihubungi dari Bandung kepada Tagar, Selasa, 3 Maret 2020.

.Tindakan tegas kepolisian penting dilakukan jelas Najib, agar tak ada lagi pihak yang sengaja menimbun barang-barang tertentu yang saat ini tengah dibutuhkan masyarakat, seperti sembako dan masker yang saat ini tengah diburu oleh warga Jawa Barat terutama Depok pasca 2 warga asal Depok dinyatakan positif virus corona.

“Ini dibutuhkan (tindakan tegas aparat kepolisian) termasuk sistem penanganan dari pemerintah (pusat atau daerah) supaya tidak ada kepanikan masyarakat,” tegas Najib yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Jawa Barat.

Selain itu, Najib pun meminta pemerintah baik itu pusat maupun daerah segera mengantisipasi panic buying masker terutama sembako yang saat ini tengah terjadi di masyarakat. Salah satunya menginformasikan suplai sembako untuk beberapa bulan ke depan.

“Bagaimana membuat masyarakat tenang? Harus ada sistem yang bekerja untuk menangani masalah ini. Sistem ini memastikan masyarakat semua dalam kondisi terkendali termasuk penanganan orang terinfeksi,” kata dia.

Untuk diketahui, pasca diumumkannya 2 warga asal Depok dinyatakan positif COVID-19 masyarakat di sejumlah wilayah salah satunya di Jakarta berbondong-bondong membeli bahan pokok dengan jumlah banyak. Selain bahan makanan pokok yang diborong warga, masker pun di beberapa wilayah tak luput dari serbuan masyarakat. Hal ini tak ayal membuat permintaan melonjak dan menyebabkan harga masker naik dan langka di sejumlah daerah di Jawa Barat. []

Berita terkait
Isu Corona, Harga Masker di Sumatera Utara Mahal
HMI meminta pemerintah mengawasi masuknya mafia yang menyebabkan tingginya harga masker di Sumatera Utara.
Virus Corona Bikin Harga Masker di Padang Melejit
Wabah virus corona juga memicu kenaikan harga masker di Kota Padang, Sumatera Barat.
IMF dan Bank Dunia Siap Perang Lawan Virus Corona
IMF dan Bank Dunia mengeluarkan pernyataan bersama, siap membantu negara yang ekonominya terdampak virus corona.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.