Polisi Gagalkan Pengiriman 288 kg Sabu di Tangerang

Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan pengiriman 288 kilogram narkoba jenis sabu dengan menggunakan mobil boks di Tangerang
Barang bukti sabu sebanyak 288 kilogram yang terbungkus rapi dalam 288 kotak tupperware diperlihatkan saat gelar perkara di lokasi kejadian. (Foto: Tagar/ Alfi Dinilhaq)

Kabupaten Tangerang - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan pengiriman 288 kilogram narkoba jenis sabu dengan menggunakan mobil boks Daihatsu Grandmax di RT 02/04 Desa Gunung Batu, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis 30 Januari 2020.

Polisi juga melakukan tindakan tegas terukur terhadap tiga kurir yang mengakibatkan dua orang tewas di lokasi dan satu meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Nana Sujana, mengatakan bahwa pelaku diketahui baru datang dari Pelabuhan Merak. Petugas melakukan pemantauan mobil dan ketika melihat fisik mobil langsung dikejar.

alfi2Mobil Grand Max Silver dengan Plat Nomer B 9004 PHX yang didapat membawa Sabu asal Iran sebanyak 288 kilogram di Pagedangan,Tangerang, Banten. (Foto: Tagar/Alfi Dinilhaq)

"Petugas melakukan penyisiran di Jalan Tol Jakarta - Merak KM 23 di kawasan Lippo Karawaci. Saat melakukan penyisiran, anggota melihat mobil box dengan kecepatan tinggi dengan plat nomor yang sesuai berdasarkan informasi. Petugas pun melakukan pengejaran hingga wilayah Pagedangan, Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Lanjut Nana, sesampainya di wilayah Pagedangan, polisi mencegat mobil box dan salah satu pelaku menembak ke arah petugas yang akan menangkap.

"Kemudian mereka menepi dan berupaya untuk memberikan perlawanan kepada petugas hingga terlibat tembak-menembak antara petugas dan pelaku hingga petugas berhasil melumpuhkan pelaku," ungkapnya.

Dari penggeledahan mobil boks didapat sebanyak 288 kg sabu dalam 288 kotak plastik mirip Tupperware. Harga per kilogram ditaksir mencapai Rp 3 juta dengan nilai total sabu Rp 864 Miliar.

alfi3Salah seorang pelaku di dalam kantong jenazah yang tewas dalam penangkapan kurir sabu di Pagedangan,Tangerang akan dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta. (Foto: Tagar/Alfi Dinilhaq)

Nana melanjutkan bahwa ini jaringan internasional yang terlihat dari kain yang membungkus kotak sabu maka terlihat cap kode khusus '555' yang berasal dari Iran. Inisial ketiga pelaku yakni GUN, AM, dan IA.

"Kita akan kembangkan jaringan ini melalui tiga telepon genggam milik pelaku baik dari pengedar hingga bandar. Kemudian didapat juga plat nomor yang digunakan palsu serta sepucuk senjata api rakitan," pungkasnya. []

Berita terkait
DPR Pertanyakan Peran Sabhara-Polantas Cegah Narkoba
Komisi III DPR mempertanyakan peran satuan Sabhara dan Polantas dalam mencegah peredaran narkoba.