Polisi Kesulitan Tindak Akun @Ganjar2Periode

Belum bisa dipastikan motivasi di balik aksi black campaign. Belum tentu pemilik akun itu pendukung Ganjar, belum tentu juga simpatisan Sudirman.
Cuti Sang Petahana. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan nonaktif sebagai gubenur per 15 Februari 2018 mendatang. Ganjar sudah mengajukan cuti ke Kemendagri dan saat ini tengah menunggu balasan dari Jakarta, 24/1/2018. (ags/TagarNews)

Semarang, (Tagar 16/2/2018) - Kasus akun twitter palsu Ganjar Pranowo yang mendiskreditkan calon gubernur Sudirman Said tampaknya bakal mentok. Polda Jateng mengaku kesulitan dalam menelusuri pemilik akun twitter @Ganjar2Periode tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Pol Lukas Akbar Abriari mengaku penyelidikan terkendala akun yang sudah di-block pemiliknya.

"Postingannya juga sudah dihapus oleh para netizen,” kata Lukas di Semarang, Jumat (16/2).

Lukas belum bisa memastikan motivasi di balik aksi black campaign tersebut. “Belum tentu pemilik akun itu adalah pendukung Pak Ganjar dan belum tentu juga merupakan simpatisan Pak Sudirman Said," ujar dia.

Hanya saja Lukas meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi informasi yang tersebar di media sosial. Dia mengimbau untuk tidak mudah percaya, terlebih kalau unggahan tersebut berbau ujaran kebencian.

"Kalau menemukan postingan semacam itu, saya minta langsung melapor ke kami,” imbuh Lukas.

Sebelumnya, akun twitter bernama @Ganjar2Periode menciut kalimat bernada kampanye hitam dan ajakan untuk tidak memilih Sudirman Said pada Pilgub Jateng 2018. Kicauan itu telah dibagikan sebanyak 39 kali dengan 112 komentar dan 40 'like'. Juga telah tersebar di sejumlah grup WhatsApp (WA).

Tim relawan Ganjar sendiri telah melaporkan akun tersebut ke Satgas Cyber Polda Jateng. Dalam laporannya, mereka menyebut akun tersebut palsu, bukan milik Ganjar dan justru telah merugikan pihaknya. (ags)

Berita terkait