Pematangsiantar - Kapolresta Pematangsiantar AKBP Budi Saragih belum dapat memastikan temuan benda mirip granat dari dalam galian pondasi rumah toko (ruko) di Jalan Ciptomangunkusumo, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu 19 Oktober 2019 pagi.
"Kita masih lakukan pendalaman terhadap benda diduga sisa-sisa bahan peledak," ungkap Budi di lokasi.
Jika dilihat dari bentuk fisik, ungkap Budi, belum dapat memastikan benda yang berbobot hampir dua kilogram tersebut.
"Kalau dilihat dari bentuknya belum dapat dipastikan. Soal kebenarannya nanti pihak kepolisian akan memberitahukan kepada publik," tutur Budi.
Kalau dilihat dari bentuknya belum dapat dipastikan
Kronologis penemuan
Benda berbentuk bulat itu awalnya ditemukan Ponidi, seorang buruh bangunan saat dia menggali pondasi ruko yang tengah direnovasi di kedalaman 60 sentimeter.

Saat melakukan penggalian, Ponidi dikagetkan dengan penemuan besi tua itu yang kemudian dia tunjukkan kepada salah seorang rekannya.
"Pokoknya besi, seperti labu, namun karena curiga berat dan bentuknya yang seperti bom, makanya kami agak takut," ungkap Ponidi saat ditemui di lokasi penemuan.
Kemudian oleh Ponidi yang merasa ketakutan dengan benda mencurigakan itu dibawa ke depan ruko.
"Beratnya sekitar dua kilo. Ketepatan sedang ada polisi wanita lewat, ditanyakan mandor. Terus kami diminta menjauhi karena dicurigai sisa bahan peledak masa Belanda, maka dibawalah benda tersebut oleh polisi buat diteliti," terang Ponidi.
Penemuan tersebut mengundang antusias masyarakat. Banyak warga yang mendatangi lokasi yang sempat dipasang police line oleh petugas Polresta Pematangsiantar.
Saat ini benda tersebut telah diamankan ke markas Brimob Kota Pematangsiantar untuk diteliti.
Diketahui di sepanjang ruko Jalan Ciptomangunkusumo, terdapat bangunan tua peninggalan era Belanda, di mana benda mencurigakan itu ditemukan.[]