Manokwari - Bripka Maikel Rapami seorang polisi Papua, tepatnya anggota Polres Manokwari. Kisah heroiknya membuat banyak orang berdecak kagum. Ia dengan kegigihannya memanggul kotak suara, berjalan kaki menyeberangi sungai, demi menyelamatkan suara rakyat dalam Pemilu 2019.
Maikel dengan penuh tanggung jawab mengangkat logistik kotak suara melewati Sungai Sumsum, Distrik Neney di Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat.
Bripka Maikel Rapami memanggul kotak suara menyeberangi sungai, sementara warga lain menjaga tiga kotak suara lainnya di belakangnya. (Foto: Kapolres Manokwari/Tagar/Edy Afasedanya)
Tidak main-main, Maikel Rapami yang berpakaian lengkap dengan ikhlas dan lapang dada mengangkat kotak suara tersebut melewati kerasnya arus air Sungai Neney. Dan aksi heroik yang sukses menyelamatkan kotak suara melewati akses menantang tersebut menuai banyak pujian.
Seperti biasanya, kalau hujan besar maka sungai di sini airnya meluap, banjir dan arus airnya juga kencang.
Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi menuturkan, untuk menuju kampung Neney Mansel harus menyeberangi Sungai Sumsun yang ketika itu arusnya cukup deras, ditambah permukaan dasar sungainya licin.
“Seperti biasanya, kalau hujan besar maka sungai di sini airnya meluap, banjir dan arus airnya juga kencang,” kata Adam kepada Tagar News.
Bripka Maikel Rapami, perjuangan polisi Papua di pedalaman, menyelamatkan suara rakyat dalam Pemilu 2019. (Foto: Polres Manokwari/Tagar/Edy Afasedanya)
Kapolres menyatakan sangat bangga terhadap pencapaian anggotanya.
“Meskipun ini adalah tugas pokok kita sebagai anggota Polri untuk menjaga kondusifitas wilayah, namun tetap saja saya sangat mengapresiasi respons cepat rekan-rekan yang berada di lapangan,” ujarnya.
Kapolres berharap akan muncul anggota berprestasi lainnya dan menyatakan, “Meskipun ini bukan sebuah ajang perlombaan, saya berharap akan banyak bermunculan anggota Polri yang berprestasi sehingga menjadikan motivasi agar Polri dalam mengemban tugas sehari-hari semakin baik lagi.” []
Baca juga: