Phuket, Thailand – Seorang tersangka dalam kasus kematian perempuan Swiss di pulau wisata Phuket, Thailand, hari Minggu, 8 Agustus 2021, didakwa dengan pasal pembunuhan dan perampokan.
Tersangka, Teerawat Thothip, laki-laki Thailand berusia 27 tahun yang tinggal di Phuket, mengakui pembunuhan itu dan dibawa ke konferensi pers polisi untuk mengakui kesalahannya.
Seorang perwira polisi senior mengatakan tim penyelidik melacak tersangka dengan menggunakan rekaman kamera keamanan, dan dalam interogasi diketahui ia memiliki sejumlah goresan dan memar di bagian tubuhnya.
Letak geografis Phuket, Thailand (Foto: researchgate.net)
Mayat perempuan Swiss, Nicole Sauvain-Weisskopf, yang berusia 57 tahun, ditemukan Kamis, 5 Agustus 2021, lalu di sebuah tempat terpencil di pulau itu. Media Swiss melaporkan dia adalah anggota dinas diplomatik negara itu.
Tersangka mengatakan kepada wartawan, ia datang ke hutan itu Selasa, 3 Agustus 2021, lalu untuk menemukan tanaman langka yang bisa dijual, tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil. Dalam perjalanan pulang, ia melalui air terjun dan melihat Sauvain-Weisskopf. Ia mengatakan ia mencekiknya dari belakang dan Sauvain-Weisskopf sempat melawan sebelum akhirnya tidak sadarkan diri.

Juru bicara polisi mengatakan penyebab kematian perempuan itu belum dikukuhkan, dan pihak berwenang belum merilis laporan otopsi.
Insiden ini mengacaukan program “Phuket Sandbox” atau “Kotak Pasir Phuket” di mana pemerintah berupaya mengajak wisatawan asing yang sudah divaksin untuk kembali mengunjungi tempat-tempat wisata populer yang berjuang keras untuk bertahan selama pandemi virus mematikan ini (em/ka)/voaindonesia.com. []