Medan - Polrestabes Medan menetapkan R sebagai tersangka dalam kasus dugaan perdagangan orang. Lelaki inilah yang menjadi orang terpenting selama Hana Hanifah berada di Kota Medan, Sumatera Utara.
Status Hana Hanifah sendiri sebagai korban, begitu juga dengan sosok A, lelaki yang diketahui mem-booking artis Film dan TV itu.
Penetapan status itu dikatakan oleh Kepala Polrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi, Riko Sunarko, kepada sejumlah awak media di kantornya, Jalan HM Said, Selasa, 14 Juli 2020, malam.
"R menjadi tersangka perdagangan orang, HH sebagai korban dan A ditetapkan sebagai saksi. Kenapa R jadi tersangka, karena dia berperan menjemput HH dari Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) dan memfasilitasi HH selama di Medan bahkan sampai bertemu dengan A," kata Riko.
Menurut Riko, perkenalan Hana Hanifah dan A, yaitu melalui temannya berinisial J. Bahkan mereka sempat bertemu di kafe seputaran Senayan di Jakarta. Kepolisian kini melakukan pengejaran terhadap J.
Jadi kami masih mendalami sejauh mana keterlibatan HH dalam prostitusi ini
"Jadi, ceritanya A mentransfer uang kepada J, dan J langsung mentransfer uang itu kepada HH. Uang itu sebenarnya Rp 20 juta. Sedangkan keuntungan dari itu, R mendapatkan imbalan sebesar Rp 4 juta. Makanya R ditetapkan sebagai tersangka, J akan diburu, kami bentuk tim untuk berangkat ke Jakarta," terang Riko.

Pengakuan Riko, Hana baru sekali berada di Kota Medan dan itu khusus untuk bertemu dengan A. Alasan dia melakukan itu karena keuntungan ekonomi.
"Jadi kami masih mendalami sejauh mana keterlibatan HH dalam prostitusi ini. Dia melakukan ini karena keuntungan ekonomi. R yang berprofesi sebagai driver taksi kami tetapkan sebagai tersangka karena melanggar undang-undang tentang tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sampai saat ini R kita lakukan penahanan," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, bintang Film dan Televisi Hana Hanifah ditangkap aparat kepolisian atas dugaan keterlibatan dalam prostitusi artis.
Dia diciduk dalam kondisi tidak berbusana lengkap. Ia digerebek saat berada di dalam kamar hotel bersama seorang pria berinisial A pada Minggu, 12 Juli 2020 malam. []