Polisi Vietnam Tangkap Jaringan Pencucian Uang Lintas Batas

Mereka yang ditahan, semua berkewarganegaraan Vietnam dari provinsi Dong Nai di sisi selatan dan beberapa dari provinsi-provinsi di utara
Ilustrasi - Uang Vietnam Dong terlihat di Asia Commercial Bank di Hanoi, Vietnam (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id – Kepolisian Vietnam mengatakan pada Senin (24/2/2025), bahwa mereka telah menangkap 21 orang yang dituduh terlibat dalam jaringan pencucian uang yang mengedarkan uang tunai pelaku kejahatan senilai 78,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun, antara negara itu dan tetangganya, Kamboja.

Mereka yang ditahan, semua berkewarganegaraan Vietnam dari provinsi Dong Nai di sisi selatan dan beberapa dari provinsi-provinsi di utara, ditangkap pada pertengahan Februari, kata polisi di provinsi Dong Nai dalam sebuah pernyataan daring.

Geng kejahatan ini, yang dipimpin oleh seorang perempuan, “mentransfer uang berjumlah 2 miliar dong atau Rp 1,3 triliun untuk perjudian dan penipuan daring bagi organisasi lintas perbatasan yang markas pusatnya ada di Kamboja, sejak Juli 2024, kata polisi.

Mereka membentuk 30 perusahaan dan membuat 150 rekening bisnis di bank untuk memindahkan dan menjadikan uang tersebut legal. Uang itu sebelumnya diperoleh melalui penipuan atau perjudian, tambah polisi lagi.

Pada Januari, kepolisian Vietnam menahan lima orang dan menumpas jaringan tindak pencucian uang lintas batas sejenis dengan nilai uang hingga 1,2 miliar dolar AS atau Rp 19,5 triliun.

Pada Oktober, taipan properti Vietnam, Truong My Lan dipenjara seumur hidup dalam dakwaan pencucian uang, meskipun dia saat ini sedang mengajukan banding atas putusan tersebut.

Pengembang properti itu telah dijatuhi hukuman mati sebelumnya dalam untuk penipuan senilai 27 miliar dolar AS atau Rp 440 triliun dalam kasus terpisah. (ns/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Penyelundupan Manusia dari Vietnam ke Eropa yang Kian Marak
Demi mencari kehidupan yang lebih baik, ia memutuskan untuk mencoba peruntungannya di Eropa pada 2012 silam