Politik Nasi Pecel Risma dan Gibran di Solo

Dalam pertemuan tersebut Gibran mengulik keberhasilan Tri Rismaharini dalam membangun dan mensejahterahkan warga Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat bertemu dengan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa, 4 Maret 2020. (Foto: Pemkot Surabaya/Tagar)

Solo - Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memanfaatkan momen kedatangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengunjungi Kota Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menemui langsung Risma di rumah makan di Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 4 Maret 2020.

Tampat pembicaraan serius antara Risma dan Gibran sembari menyantap nasi pecel. Pada pertemuan tersebut, Gibran banyak bertanya tentang keberhasilan Risma membangun dan mensejahterahkan warga Surabaya dalam sembilan tahun terakhir.

Saya sampaikan tadi ke mas Gibran, untuk mencapai itu (kesejahteraan warga) bagaimana cara kita melakukan pemberdayaan UMKM, pemberdayaan anak muda, menata toko kelontong, pemberdayaan petani, bagaimana mengembangkan urban farming.

Risma pun menjelaskan kemajuan sebuah daerah saat kepala daerahnya melakukan pemberdayaan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pemberdayaan anak muda dan petani.

"Saya sampaikan tadi ke mas Gibran, untuk mencapai itu (kesejahteraan warga) bagaimana cara kita melakukan pemberdayaan UMKM, pemberdayaan anak muda, menata toko kelontong, pemberdayaan petani, bagaimana mengembangkan urban farming," ujar Risma melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menitipkan pesan kepada Gibran agar memperhatikan UMKM dan juga pemuda melalui startup. Risma mengaku pertemuannya dan diskusi dengan Gibran bukan pertama dan terakhir.

"Setelah pertemuan ini, mungkin nanti akan ada pertemuan lagi," katanya.

Risma pun menilai Gibran memiliki kemampuan membangun Solo. Apalagi, latar belakang Gibran sebagai pengusaha sehingga lebih mudah dalam membaca situasi bagaimana meningkatkan kesejahteraan warga.

"Apa yang diterapkan di Surabaya bisa dilakukan di kota lain. Tapi tidak bisa copy paste, karena karakter daerah berbeda. Jadi harus disesuaikan masing-masing daerah. Termasuk di Solo," tutur politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Sementara Gibran mengaku pertemuannya dengan Risma sangat berharga. Baginya pertemuan dengan Risma menjadi kuliah singkat sebelum dirinya maju di Pemilihan Kepala Daerah Solo.

"Terima kasih Bu Risma ilmunya dan mungkin nanti keberhasilan Bu Risma di Surabaya bisa diterapkan di Kota Solo," ujarnya.

Gibran melihat Risma sebagai Wali Kota Surabaya berprestasi dan mampu memajukan Kota Surabaya. Sosok Risma, kata Gibran, sangat paham betul permasalahan Kota Surabaya karena turun langsung ke masyarakat.

"Dengan cara itu Bu Risma bisa tahu apa masalahnya dan memberikan solusi cepat dan tepat," kata dia.

Gibran menambahkan pertemuannya dengan Risma atas inisiatif dirinya dan bukan atas arahan sang ayah, Jokowi.

"Saat tahu Bu Risma mau ke Solo saya hubungi ajudannya jika saya ingin bertemu. Ternyata beliau bisa dan bersedia. Ya makan pecel ini. Mungkin nanti kapan-kapan saya yang akan ke Surabaya," ucapnya. []

Berita terkait
Kakek di Kediri Tewas Usai Indehoi dengan PSK
Polsek Pare Kediri menduga kakek berusia 65 tahun itu meninggal dunia akibat mengonsumsi obat kuat sebelum indehoi dengan PSK.
Stok Masker di Kota Malang Tersisa di Dua Apotek
Pemkot Malang sudah melakukan sidak di 26 apotek dan hanya menemukan dua apotek masih memiliki persediaan masker.
ADD untuk 2.975 Desa di Indonesia Tersendat
Tersendatnya pencairan ADD tersebut, dikarena sejumlah desa belum melaksanakan musyawarah rencana pembangunan desa (Musrembangdes).
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.