Jakarta - Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengatakan bahwa dirinya setuju dengan cara yang diputuskan Dudung selaku kepala staff Angkatan Darat untuk menumpas praktik radikalisme dan terorisme seperti zaman Soeharto.
Ia berpendapat bahwa ketegasan seperti zaman pemerintahan Soeharto adalah hal baik untuk diterapkan Kembali dalam pemberantasan radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Menurut pandangannya terhadap maksud Dudung untuk meniru Soeharto adalah dalam ketegasan dan kecepatan penanganan praktik radikalisme dan terorisme.
Saat ini sudah banyak agama yang ditumpangi oleh para teroris mereka menyusup menumpang dan menjadikan agama sebagai tameng sehingga menebarkan citra tidak baik pada agama tersebut.

Sementara keburukan cara Soeharto dalam menindak radikalisme dan terorisme dengan banyak mengabaikan hukum dan kesewenang-wenangan, sudah tidak untuk diterapkan lagi.
- Baca Juga: Politis NasDem: Pemerintah Perlu Bersih-bersih Terminal Eksekutif Sosoro
- Baca Juga: Irma Suryani Chaniago: Pandu Riono Epidemiolog atau Buzzer?
"Aparat harus tegas dan cepat. Kalau lama lama ya kabur lah terorisnya," ujar Irma dalam wawancaranya di kanal YouTube Tagar TV, Rabu, 24 November 2021. Oleh karena itu, aparat dinilai harus tegas dan masyarakat harus cerdas dalam menanggapi kasus ini.
Ia menyebutkan perbedaan antara Dudung dan Pak Harto adalah pada landasan hukum, dimana pada orde baru belum ada UU mengenai terorisme dan tidak mengedepankan HAM.
Segala tindakan yang berpotensi menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa, akan langsung dipangkas habis oleh Soeharto. Sedangakan sekarang dengan adanya UU No.15 th.2003 yang mengatur tentang terorisme, aparat tidak lagi kesulitan menangani terorisme dan sudah berlandaskan hukum.
- Baca Juga: Irma Suryani: Adakan Vaksinasi Gratis Ketimbang Omong Kosong
- Baca Juga: Irma Suryani Chaniago Pertanyakan Tanggung Jawab Menteri
“Saat ini sudah banyak agama yang ditumpangi oleh para teroris. Mereka menyusup, menumpang dan menjadikan agama sebagai tameng sehingga menebarkan citra tidak baik pada agama tersebut. Bukan hanya Islam saja, tapi agama lain pun sudah banyak disusupi oleh teroris,” kata Irma.
Saran Irma pada kepemimpinan Jendral Dudung, beliau harus tegas memimpin dan aparatnya harus paham betul akan UU terorisme terutama Babinsa untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat.
(Fasya Aldiza Mutasyifa)